Curah Hujan Tinggi, Pj Wako Pekanbaru Muflihun Imbau OPD dan Masyarakat Siaga

- Kamis, 1 September 2022 | 20:31 WIB
Pj Wako Muflihun didampingi Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dalam suatu kesempatan meninjauan drainase dan saluran pembuangan di daerah titik rawan banjir Jalan Arifin Ahmad (Dodi/HRC)
Pj Wako Muflihun didampingi Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dalam suatu kesempatan meninjauan drainase dan saluran pembuangan di daerah titik rawan banjir Jalan Arifin Ahmad (Dodi/HRC)

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Muflihun menginstruksikan para camat dan lurah untuk memantau daerah yang rawan banjir di wilayahnya. Imbauan juga ditujukan kepada warga agar terus siaga.

Hal itu disampaikan Pj Wako mengingat tingginya intensitas curah hujan di Kota Bertuah dalam waktu terakhir. Kondisi ini diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.

"Curah hujan tinggi, makanya banyak kawasan yang terancam banjir. Agar tidak meluas dan lama, saya minta camat lurah hingga RT dan RW untuk memantau lingkungannya," ujar Pj Wako Pekanbaru, Muflihun, Kamis (1/9).

"Perlu kita ketahui, penyebab banjir itu banyak. Salah satunya itu akibat perilaku kita," sambung pria yang akrab disapa Uun.

Muflihun menyatakan, dia kerap melakukan pengawasan langsung ke lokasi rawan banjir, bahkan sudah melakukan upaya mengatasi persoalan banjir ini. Mulai dari pengerukan drainase, pembongkaran bangunan di atas drainase, serta peningkatan kegiatan gotong royong di wilayah pemukiman masyakarat.

Baca Juga: PAD dari BPHTB dan PBB Meningkat Signifikan, Ini Langkah Optimalisasi yang Dilakukan Bapenda Pekanbaru

Meski begitu, dia mengaku hal tersebut belum optimal menihilkan banjir di Pekanbaru dan tidak bisa hanya Pemerintah yang bergerak mengatasi. 100 hari dipercaya menjabat sebagai Pj Walikota juga tidak mungkin bisa menyelesaikan seluruh kawasan rawan banjir dan titik banjir di Kota Pekanbaru.

"Membangun kota ini tidak sama dengan hikayat Tangkuban Perahu, semalam siap. Apalagi hanya dengan tolak ukur 100 hari kerja saya menjadi Penjabat Wali Kota, rasanya tidak mungkin. Tapi yang jelas, kami berusaha sebaik dan semaksimal mungkin. Belum semua lokasi rawan banjir tuntas, karena keterbatasan armada. Namun yang pasti saat ini armada kita tetap bekerja di lapangan mengatasi titik banjir," terangnya.

Selain itu, kata Uun, dengan hanya menyalahkan pemerintah tanpa ada kesadaran dari diri masyarakat juga tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut. Untuk itu, Uun meminta serta mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian akan lingkungan.

"Persoalan ini tidak akan selesai dengan mencari salah siapa dan siapa yang bertanggungjawab. Harus sama-sama kita atasi bersama, pemerintah maupun masyarakat," sebut dia.

"Saya instruksikan semua OPD dalam kondisi siaga dan berharap warga masyarakat juga siaga. Gotong royong digalakkan, dan jika diperlukan alat berat dan lain-lain, hubungi OPD terkait melalui Call Canter 112," imbaunya memungkasi.

Baca Juga: Kejari Inhil Belum Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan SMAN 1 Tembilahan

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jasad Wanita Ditemukan Dalam Kamar Mandi

Senin, 29 Mei 2023 | 15:50 WIB

Gemas: Jerebu Masa Lalu Datang Lagi

Minggu, 28 Mei 2023 | 17:50 WIB

Kejari Pekanbaru Buka Posko Pemilu Serentak 2024

Minggu, 21 Mei 2023 | 15:43 WIB
X