HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyampaikan agar jajarannya selalu menyamakan persepsi dan berkontribusi positif kepada Pemerintah Daerah. Hal itu dikatakan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dalam sambutannnya saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Kabupaten Kampar.
"Terimakasih dan apresiasi atas jamuan dan sambutannya. Semoga pertemuan ini akan menyamakan persepsi dan memperkuat silaturahim," kata Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin di rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (25/8/2022) malam.
Pangdam mengatatakan kepada Korem agar tetap selalu menyamakan persepsi dan berkontribusi positif kepada pemerintah daerah.
"Karena untuk memajukan suatu daerah, kita harus saling sinkron dan bersinergi, sehingga Pembangunan Negeri dapat dicapai secara bersama," ujar Pangdam.
Berkaitan dengan desa dan perkampungan ia meminta Dandim dan Babinsa agar segera turun kelapangan mencari permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
"Tangkap aspirasi-aspirasi masyarakat yang meresahkan mereka. Koordinasi dengan Polri, berikan mereka keamanan agar tetap kondusif. Kalau sulit rasanya berkomunikasi, Dandim saya minta buat komunitas, seperti komunitas Trabas, komunitas keolahragaan, buat komunitas yang bisa secara cepat berkomunikasi disana. Saya minta kita harus turun kelapangan,” ucapnya.
Baca Juga: Lahan Miliknya Tak Kunjung Diganti Rugi Pemko, Warga Pekanbaru Ini Lapor Polisi
Lanjut dia, terkait permasalahan di desa terisolir, Kodam Bukit Barisan dan satuan jajarannya berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemda demi tercapainya sasaran program pembangunan, baik dari aspek keamanan maupun kesejahteraan.
“Penguatan sinergitas melalui forum-forum seperti ini saya pandang penting untuk dilaksanakan. Karena sinergitas merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa," terangnya.
Sementara Pj. Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan ucapkan terimakasih dan selamat datang Kepada Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin beserta jajaran di Kabupaten Kampar.
"Semoga dengan kunjungan ini semakin menguatkan sinergitas antara pemerintah dan TNI sehingga tetap terjaganya kondisi keamanan, ketentraman dan kedaulatan bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Kampar," kata Kamsol.
Baca Juga: Jangan Ada Sandiwara di Dalam Konflik Kelompok Tani Manggis Desa Segati
Kamsol menyampaikan, bahwa Kabupaten Kampar memliki 21 Kecamatan dan 242 desa dan 8 Kelurahan, ada lebih kurang 24 desa yang tertinggal. Jadi desa yang tertinggal itu berada dikawasan hutan lindung dan kawasan hutan lindung margasatwa, jadi tidak bisa diapa-apakan.
Disana kondisi alam sangat extream kalau terjadi curah hujan, bukan pemerintah tidak peduli, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian PUPR RI tentang akses jalan disana.
"Karena kita tidak bisa berbuat apa-apa, disana hutan lindung, jadi masyarakat disana mengira Pemerintah Daerah tidak peduli. Desa ini adalah ujung tombak pemulihan ekonomi, disana terdapat kekayaan alam serta paru-paru dunia yang harus kita jaga,' ujar Kamsol.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno: Saya Akan Selalu Dukung Program Peningkatan Wisata dan UMKM di Kampar
Kalapas Bangkinang, Geledah Kamar Hunian Warga Binaan dan Sosialisasi Bahaya Cairan Pembersih
Selamatkan Jutaan Orang dari Bahaya Narkoba, Kapolres Kampar Terima Penghargaan Presisi Award
Nikmatnya Bakso, Abon dan Martabak Kreasi Warga Binaan
Pj Bupati Kampar, 'Belum Mampu' Atasi Persolan Banjir di Kota Bangkinang
Tingkatkan Kapasitas SDM, Pj. Bupati Kampar MoU dengan Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI
Mengabdi di Desa Sungai Pinang Mahasiswa KKN Cerdas Tingkatkan Mutu dan Fasilitas Pesantren
Event Pemilihan Duta Muslim, Warga Binaan di Uji Pemahaman Tentang Agama dan Wawasan Kebangsaan
Kejari Kampar Pindahkan 17 Tahanan ke Lapas Kelas IIA Bangkinang
Pj. Bupati Kampar Dampingi Wakil Presiden RI Melakukan Panen Perdana Pembibitan Sawit di Ponpes Teknologi Riau