Karyawati PT Peranap Timber di Pelalawan Tewas Diterkam Harimau

- Minggu, 21 Agustus 2022 | 16:19 WIB
 (Dodi/HRC)
(Dodi/HRC)

HALUANRIAU.CO, PELALAWAN - Seha Sopiana Br Manik ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Petugas penanaman PT Peranap Timber di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan itu menjadi korban keganasan seekor harimau yang menerkamnya.

Kejadian nahas itu bermula pada Jumat (19/8) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, wanita 44 tahun tersebut sedang duduk di pinggir kanal depan barak PT Peranap Timber.

"Kemudian suami korban melihat seekor harimau keluar dari kanal yang langsung menerkam korban dari arah belakang korban," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Minggu (21/8).

Melihat kejadian itu, sang suami langsung memanggil anaknya untuk segera melihat korban yang sudah diseret oleh harimau tersebut ke arah hutan akasia. Keduanya bersama karyawan lainnya lantas bergegas mengejar dan mencari korban.

Baca Juga: Mulai Senin Besok BRK Resmi Menggunakan Sistem Syariah, Wapres Dijadwalkan Launching 25 Agustus

"Mereka sempat melihat korban tergeletak di dekat menara api dengan kondisi luka cakar pada wajah. Dikarenakan harimau tersebut masih menunggu di sekitar korban, sehingga suami korban dan anggota kru tidak berani mengevakuasi korban," sebut Sunarto.

Sekitar pukul 20.30 WIB, suami korban dan anggota kru memutuskan kembali ke barak. Setengah jam berselang, suami korban dan anggota kru kembali mengamati ke tower api tersebut, namun korban sudah tidak ada lagi di lokasi.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban langsung melaporkan ke pihak manajemen PT Essa Indah Timber Estate Serapung dan menghubungi pihak kepolisian.

Keesokan harinya, sekitar pukul 13.00 WIB, pihak kepolisian dari Polsek Kuala Kampar dan manajemen PT Essa Indah Timber Estate Serapung melakukan pencarian terhadap korban. Pada pukul pukul 14.30 WIB, korban berhasil ditemukan di areal hutan grembel PT Peranap Timber dalam keadaan terlungkup.

"Korban ditemukan dengan kondisi tangan sebelah kiri hilang dan luka terkam bagian muka dan leher serta bagian perut mengeluarkan usus," terang mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.

"Kemudian korban langsung dievakuasi dan dibawa ke klinik PT Essa Indah Timber Estate Serapung," sambung perwira menengah Polri yang akrab disapa Narto itu memungkasi.

Baca Juga: Berkunjung ke Wisata Embung Terpadu Dayun, Menparekraf Sandiaga Uno Rasa Balik Kampung

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X