Dinilai Asal Jadi, Gedung Milik Pemprov Riau di Perawang yang Masih Seumur Jagung Sudah Alami Keretakan

- Jumat, 19 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Gedung Pelayanan Publik Milik Pemprov Riau di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak (Dolly/HRC)
Gedung Pelayanan Publik Milik Pemprov Riau di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak (Dolly/HRC)

HALUANRIAU.CO, SIAK - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendapatan Daerah (DIPENDA) akhir tahun 2021 lalu mengucurkan dana untuk penambahan Gedung Kantor Samsat Perawang.

Tak tanggung-tanggung Pemprov Riau kala itu mengucurkan dana sebesar Rp300 jt lebih untuk membangun gedung yang tak begitu besar.

Gedung baru tersebut berada di bagian belakang gedung lama Samsat Perawang, dari jalan raya, bangunan baru tersebut tidak terlihat sama sekali. Karena posisinya terlindung oleh gedung lama Kantor Samsat Perawang.

Meskipun begitu, gedung baru tersebut sudah mulai ditempati dan difungsikan sebagaimana mestinya untuk pelayanan Publik di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Namun sangat disayangkan, bangunan yang baru seumur jagung tersebut sudah mengalami keretakan di beberapa sisi gedung.

Baca Juga: Bupati Pelalawan H. Zukri Kukuhkan Pengurus Majelis Kemajuan Pelalawan

Pantauan haluanriau.co dilapangan, terlihat dinding bangunan tersebut retak mulai dari bawah hingga ke atas plafon.

“Diduga keretakan dinding itu dikarenakan saat pembangunan gedung disetiap sekat ruangan tidak menggunakan slop atau besi angker.”

Dinding gedung yang mengalami keretakan terlihat dari bawah hingga ke plafon gedung
Dinding gedung yang mengalami keretakan terlihat dari bawah hingga ke plafon gedung (Dolly/HRC)
Sehingga bagunan tersebut turun dan mengakibatkan dinding retak.

Menyikapi hal tersebut, Kepala UPT Dipenda Perawang, M.Ari Dwi Wahyudi saat dikonfirmasi haluanriau.co tidak mengetahui hal tersebut.

“Terima Kasih atas perhatiannya, akan kita cek sesegera mungkin,” kata Ari sapaan Kepala UPT Dipenda Perawang.

Terpisah, beberapa karyawan yang bekerja digedung tersebut merasa takut kalau bangunan tersebut dibiarkan lama-lama bertambah parah, bahkan bisa mengancam keselamatan yang berada di dalam gedung.

Menurut salah seorang warga yang namanya enggan dicantumkan saat ditemui awak media saat sedang mengurus Administrasi kendaraanya di kantor tersebut mengatkan, pekerjaan gedung itu disinyalir asal jadi.

"Coba lihat plasteran dinding nya saja seperti itu, retak semua dan terlihat turun sehingga dinding menjadi retak," tuturnya.

"Semoga Dinas terkait cepat tanggap akan hal ini, sebelum aparat penagak hukum melaukan pemeriksaan terkait hal ini," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkab Siak Studi Tiru Sanitary Landfill ke Jepara

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:09 WIB
X