HALUANRIAU.CO, TELUK KUANTAN-Pelaksanaan Event Budaya Pacu Jalur Tradisional tak 'melulu' menampakkan kemeriahannya saja, ada hal yang menampakkan sisi 'jelek' dari pelaksanaan event kebudayaan kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) itu.
Sisi jelek yang dimaskud ialah pengelolaan sampah, tumpukan sampah seusai pelaksanaan pacu jalur 'menggunung' di sepanjang arena penonton. Sampah plastik mayoritas, selebihnya sampah dari para pedagang yang berjualan disekitar arena.
Tumpukan sampah itu tidak ditemukan didaratan saja, sampah plastik juga 'menghiasi' aliran Sungai Kuantan disepanjang arena pacuan. Tidak seriusnya pengelolaan sampah itu sudah terbukti dibeberapa event Pacu Jalur yang telah usai dilaksanakan, seperti di Tepian Rajo Pangean, Tepian Saidina Ali Lubuk Jambi hingga di Tepian Lubuak Sobae Baserah.
Komunitas Penggiat Alam mengecam ketidakbecusan pihak penyelenggara dalam mengelola sampah. Bahkan, pihak penyelenggara terkesan sebelah mata dalam mengatasi sampah ini. Padahal, ini adalah masalah yang besar jika dibiarkan terus menerus terjadi.
"Sampai saat ini, kami menilai penanganan sampah masih belum berjalan oleh pihak panitia penyelenggara. Berkaca pada event yang telah selesai, masih banyak ditemukan tumpukan sampah pasca pergelaran pacu jalur, dan lebih mirisnya lagi beberapa pedagang membuang sampah ke Sungai Kuantan. Jangan mengira sampah plastik tidak lebih berbahaya dari pada mercury, kasian anak cucu kita nantinya karena sampah plastik butuh 250 tahun agar bisa terurai," tegas salah satu perwakilan dari Komunitas Penggiat Alam, Aceng Supardy, Jumat (19/8).
Meski penyelenggaraan berjalan tanpa adanya kendala yang serius bukan berarti event tersebut sukses digelar. Kegagalan ini tergambarkan dengan tidak adanya pengelolaan sampah oleh pihak penyelenggara. "Kami jelas mengatakan bahwa panitia pada hari ini telah gagal, ini jelas sangat semerawut sekali," ucap Aceng.
Aceng memprediksi tumpukan sampah ini juga akan terjadi dalam pelaksanaan event Pacu Jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan nantinya, sebab terhitung pelaksanaan H-2 belum juga tampak kesiapan pihak penyelenggara dalam pengelolaan sampah.
"Sama sekali tidak ada kesiapan dari panitia. Miris sebenarnya, event yang menghabiskan setengah miliar dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) itu dilihat tidak ada peruntukkannya penanganan sampah, semacam disepelekan," kecam Aceng.
Baca Juga: Banyak Kepala Desa di Meranti yang Mengeluh Tentang Keuangan Desa, Ini Penjelasan Kepala DPKAD
Disisi lain, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuantan Singingi akan turun dalam mengatasi tumpukan sampah pasca pelaksanaan event Pacu Jalur Tradisional. Nantinya relawan yang tergabung dari beberapa komunitas penggiat alam itu mengatasnamakan dirinya dengan sebutan Relawan Kuantan Zero Sampah.
"Ini bentuk keresahan, kami tergabung dari beberapa organisasi dan kelompok akan memebentuk sebuah relawan, dan ini bukti pengabdian dan kecintaan kami terhadap negeri ini," tegas Ketua HMI Cabang Kuantan Singingi, Nugroho Despendara.
Relawan Kuantan Zero Sampah ini terdiri dari HMI Cab kuansing, OP-PALA, Pendaki kuansing, HIKPA, LIRA Kuansing, FORAKBAR, Kuantan Cares, Barisan Penikmat Alam, Pondok Belantara Adventure Riau, Bidang LHK DPD IMM Riau serta BEM UNIKS.
"Kami juga meminta kepada semua pihak bahwa pengendalian dan pengelolaan sampah pra dan pasca pelaksanaan menjadi atensi kita bersama," tukasnya.
Artikel Terkait
Peringati Hari Pramuka ke-61, Sekda Dedy Sambudi Sematkan Lencana Pancawarsa Pada Tiga Orang dari Kwarda Riau
Terseret Arus Saat Ambil Uang Tercecer, Pencarian Bocah Tenggelam di Talontam Masih Dilakukan
Sadis, Istri Perintahkan Adik Kandungnya Mutilasi Suami, Kapolres Kuansing: Motif Incest
Plt. Bupati Suhardiman, Amby Kukuhkan 30 Anggota Paskibraka Kuantan Singingi
Buron Selama 6 Bulan, Pelaku Penembakan Toko di Depan Swalayan Indrako Diringkus Satreskrim Polres Kuansing
Riksa Yustisia Putri Anak dari Seorang Anggota Polri Turut Jadi Anggota Paskibra 2022 Kuantan Singingi
Pacu Jalur Masuk Makna dari Google Doodle Edisi HUT RI Ke 77, Ini Karya Ilustrator Bandung
Diguyur Hujan Lebat, Upacara HUT RI ke-77 di LTD Berlangsung Khidmat
Misterius, Penemuan Mobil Jenis Avanza Bekas Terbakar di Sekitaran Kompleks Perkantoran Pemda Kuansing
HUT RI ke-77 249 Napi Teluk Kuantan Dapat Remisi, Suhardiman Amby: Perbaiki Diri Agar Bisa Diterima Masyarakat