HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau menggelar berbagai perlombaan keagamaan dalam rangka menyemarakkan Bulan Muharram 1444 Hijriah. Kali ini Lapas Bangkinang menghadirkan terobosan kegiatan pembinaan untuk membentuk karakter warga binaan yang lebih agamis dengan mengangkat tema "Let’s Be Smart Muslim".
Kegiatan akan ini dilaksanakan di Masjid At-Taubah Lapas Bangkinang dan diikuti oleh warga binaan. Adapun perlombaan yang akan disuguhkan diantaranya yaitu, perlombaan Adzan, Tahfidz Qur’an, Cerdas Cermat, Shalawat dan pemilihan Duta Muslim/ Hijrah. Berbeda dari Pekan Muharram tahun lalu, maskot perlombaan pada Pekan Muharram 1444 H adalah pemilihan Duta Muslim.
Pemilihan duta muslim akan dinilai dari kecerdasan spritual, intelektual dan emosional dari peserta wargabinaan. Nantinya dari penggabungan kategori tersebut akan dipilih satu warga binaan menjadi Duta Muslim warga binaan Lapas Bangkinang.
Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno berkesempatan membuka kegiatan Pekan Muharram Tahun 1444 H dan didampingi oleh Kasi Binadik, Kasubsi Registrasi dan Kasubsi Bimkemaswat. Sekaligus menyampai arahan dalam pelaksanaan Pekan Muharram tahun ini.
Baca Juga: Ketua LAK Bereaksi, Pasca Penolakan Peralihan Pengolaan Kebun Sawit Koperasi Iyo Basamo ke PTPN V
“Muharram tahun ini diwarnai dengan kegiatan perlombaan yang baru, yakni pemilihan Duta Muslim. Kalau dilaksanakan dengan baik, tentu hal ini menjadi suatu inovasi bagi kita. Laksanakan perlombaan ini dengan sebaik mungkin, itu harapan saya selaku pimpinan,” kata Sutarno, Seni (8/8).
“Saudara memiliki kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan keagamaan selama di Lapas, maka isilah dengan kegiatan majelis ilmu. Harapan kami santri yang ada disini semakin bertambah, yang mana tentu dapat menyejukkan Lapas Bangkinang,” ujarnya kepada para santri.
Sutarno juga menyampaikan Lapas Bangkinang akan menyiapkan kelas khusus yang akan bekersajama dengan stakeholder terkait untuk mendalami ilmu Agama Islam sehingga wargabinaan dapat menjadi pribadi yang diandalkan dalam hal keagamaan saat sudah bebas dan kembali kelingkungan masyarakat.
“Jika sudah ada kelasnya kita akan lebih dapat mendalami berbagai ilmu agama, khususnya yang muslim. Suatu kebanggaan bagi kami apabila santri dari Lapas Bangkinang mampu menguasai ilmu yang dapat berguna bagi lingkungan masyarakatnya kelak,” pungkasnya.
Diakhir acara, Kalapas Bangkinang turut melantik 5 (lima) orang dewan juri yang akan melakukan penilaian kepada peserta dalam perlombaan Pekan Muharram 1444 Hijriah.
Baca Juga: Ketua LAK Bereaksi, Pasca Penolakan Peralihan Pengolaan Kebun Sawit Koperasi Iyo Basamo ke PTPN V
Artikel Terkait
Lapas Bangkinang Terima 12 Orang Tahanan Baru
Belum Lengkap, Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Bentrok Berdarah di Desa Terantang
Pihak Ahmad Jais Akan Gugat Mendagri, Menkum HAM, Gubri dan Bupati Imbas Pelantikan M Haris CH Jadi Kades Baru
Surat Berlapis! Alasan M Haris Ch Dilantik Sebagai Kepala Desa Baru
Sukses Budidaya Ikan, Lapas Bangkinang Wacanakan untuk Mengolah Hasil Perikanan
Nilai Abaikan Putusan Pengadilan, Rusdinur Minta Pj Bupati Copot Sekda dan Kabag Hukum Setdakab Kampar
Tak Dihadiri Hermayalis, MoU Penyerahan Pengolaan Kebun Sawit Koperasi Iyo Basamo ke PTPN V Tetap Dilakukan
Merasa Dipaksa, Ratusan Anggota Koperasi Iyo Basamo Tolak Lahan Mereka Dikelola PTPN V
Peringati HDKD Ke-77, Lapas Bangkinang Gelar Donor Darah
Ketua LAK Bereaksi, Pasca Penolakan Peralihan Pengolaan Kebun Sawit Koperasi Iyo Basamo ke PTPN V