HALUANRIAU.CO, TEMBILAHAN - Bentuk kepedulian terhadap sesama, Polres Inhil, bersama Yayasan Vioni Bersaudara, PT Elnusa Petrofin, PT Pertamina Patra Niaga dan Peguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Inhil, serta Kopi Paman, berkolaborasi memberikan bantuan sembako dan keperluan sekolah kepada korban bencana alam, di depan Kantor Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Ahad (7/8/22).
Bantuan tersebut, diserahkan langsung oleh Kapolres Inhil AKBP Norhayat, yang didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Inhil Ny. Anny Norhayat kepada warga yang terkena musibah tanah longsor beberapa waktu lalu.
"Hari ini kami dari Polres Inhil hadir di wilayah Enok yang kemarin terkena bencana untuk sedikit meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana, dengan membawa bantuan bersama teman-teman sekaligus juga dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-70," kata Kapolres.
Selain itu, Kapolres AKBP Norhayat juga berharap kepada elemen-elemen lainnya untuk dapat berpartisipasi membantu warga yang terkena musibah ini.
"Saya mendukung rekan-rekan lainnya untuk membantu warga kita yang membutuhkan pertolongan, mudah-mudahan rumah warga yang tertimpa musibah bisa segera terbangun kembali," sebutnya.
Baca Juga: Anjangsana Jelang HUT ke 65 Riau, Andi Rachman Kenalkan UMKM Binaan OC ke Gubri Syamsuar
Senada dengan itu, Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif mengatakan, pihaknya turut berbelasungkawa atas peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga banyak warga yang kehilangan tempat tinggalnya.
"Kami dari lubuk hati yang paling dalam turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa bapak ibu. Mudah-mudahan selalu diberikan ketabahan keikhlasan dan semoga rumah para bapak ibu bisa segera di bangun kembali," ungkapnya.
Dikatakannya, Musibah yang tentu membuat duka mendalam, untuk itu sebagai saudara ia bersama rekan rekan datang untuk berkunjung menghibur para korban serta membawakan sedikit bantuan yang berasal dari rekan-rekan.
"Bantuan ini selain selain dari bapak kapolres dan ibu Bhayangkari yang membawakan tas beserta alat tulis untuk anak anak sekolah dan Air minum serta kue Pao untuk kita makan bersama, juga ada beras dan sembako lainnya dari Ketua PSMTI INHIL Erydjono Djailani, FT Pertamina Patra Niaga Tembilahan, Muhammad Fadlan,dari PT Elnusa, Budi Suprayogi, Bang Asung dari asung Pemaisuri, yang hadir ditengah kita, selain itu dari Bang sunkia Owner Hotel Arista Tembilahan,Edi Susanto dari Minimarkat Aple Green," ucapnya.
Tak hanya itu, Marlis Syarif juga mengatakan dalam waktu dekat akan segera mengirimkan material bangunan berupa seng sebanyak 5 Kodi dari kapolres Inhil beserta rekan rekan yang hadir untuk membantu pembangunan rumah warga yang tertimpa musibah.
"Setelah mendengar kebutuhan Masyarakat korban tanah longsor yang disampaikan kepada kapolres dalam waktu dekat akan kita kirim material bangunan berupa seng," tambahnya.
Marlis Syarif berharap semoga setelah kunjungan ini semakin banyak para Darmawan di Kabupaten Inhil yang terketuk hatinya untuk membantu korban bencana alam ini.
"Mudah-mudah banyak masyarakat di Kabupaten Inhil yang terketuk hatinya bisa hadir memberikan bantuan, supaya rumah yang terkena bencana ini bisa segera didirikan kembali," imbuhnya
Artikel Terkait
Di Momen HBA Ke-62, Kejari Indragiri Hilir Taja Berbagai Kegiatan
Pemkab Inhil Anggarkan Rp2,5 Miliar Perbaikan Jalan Hancur di Kecamatan Gaung
Kejari Inhil Meriahkan Car free day di Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62
Kepala Kesbangpol Riau Kunjungi Tembilahan, Sosialisasi Hingga Silahturahmi
Kopi Paman Telah Tersedia di Inhil, Kopi terbaik Harga Merakyat
Terang Bulan Tembilahan, Tempat Nongkrong Dengan Berbagai Jenis 'Spesifikasi'
Ikbal Sayuti Temu Ramah Bersama Tokoh-Tokoh Masyarakat di Kecamatan Tembilahan
Gasak 3 Handphone dan Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap IRT, Pria Paruh Baya Ditangkap Polisi di Inhil
Peringati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-70 dan HUT Polwan ke 74, Polres Inhil Gelar Bakti Sosial
Dandim 0314/lnhil Tinjau dan Berikan Bantuan Korban Musibah Longsor Desa Simpang Tiga