TNI AL Gagalkan Pemberangkatan Pekerja Migran Ilegal Di Perairan Meranti, Bupati Adil Berikan Apresiasi

- Minggu, 7 Agustus 2022 | 17:03 WIB
 (Nurokhim/HRC)
(Nurokhim/HRC)

HALUANRIAU.CO, MERANTI - Tim Gabungan Satgas Opsintelmar Lantamal I dan Pos TNI AL Selatpanjang kembali berhasil menggagalkan Pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara Ilegal, dan satu diantara mereka merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia. Sabtu, (06/08/2022).

Dalam Konferensi Pers yang digelar oleh Lanal Dumai, Minggu (7/8/2022) bertempat di Pos TNI AL Selatpanjang,

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr.Hanla menjelaskan, Tim berhasil menggagalkan upaya pemberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia yang menggunakan speed kayu tanpa nama di perairan Tanjung Sampian, Pulau Rangsang.

"Keberhasilan penggagalan pemberangkatan calon PMI secara ilegal berawal dari informasi intelijen dari agen dilapangan, dan ditindaklanjuti oleh Tim dan unsur Patkamla menuju ke sasaran," kata Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr.Hanla kepada wartawan.

Selanjutnya, dijelaskan Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr.Hanla menyampaikan Penggagalan tersebut berada pada titik koordinat 01º9.926'N-102º44.271' E Tim berhasil mengamankan 9 orang Calon PMI, 1 orang WNA asal Malaysia dan 1 orang ABK beserta speed kayu mesin 40 PK 2 unit.

"Untuk Tekong speed terjun ke laut melarikan diri ke pinggir hutan bakau. Selanjutnya, Guna pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut, Calon PMI, WNA dan ABK dibawa menuju Pos TNI AL Selatpanjang," katanya.

Baca Juga: Diduga Rahasia Bocor, Polres Kuansing Tidak Temui Permaianan Bola Gilinding di Pasar Malam Teluk Kuantan

Selanjutnya, Calon PMI, WNA, ABK beserta barang bukti akan diserahkan ke Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang untuk proses lebih lanjut.

Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM, mengapresiasi keberhasilan LANAL Dumai dalam hal ini Pos TNI AL Selatpanjang dalam menggagalkan PMI dan berharap proses hukum dapat didalami Imigrasi Kelas 2 TPI Selatpanjang bersama Polres Kepulauan Meranti untuk mencari sindikat dan menemukan pihak yang bertanggung jawab dalam hal tindak pidana yang dilakukan agar hal serupa tidak terulang lagi.

"Kita bicara kemanusiaan, hari ini beruntung dapat diselamatkan TNI AL, dan sebelumnya pernah terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa warga kita. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menghimbau agar tidak ada lagi calon pekerja yang menempuh jalur ilegal," kata Bupati.

Bupati mengaku sudah sempat berdiskusi dengan pihak imigrasi dalam hal membantu mempermudah pengurusan pasport bagi calon pekerja asal Kepulauan Meranti salah satunya dengan bantuan pasport gratis.

"Kita juga sudah sempat berdiskusi dengan pihak Imigrasi, untuk membantu mencarikan solusi misalnya dengan bantuan pasport gratis bagi calon pencari kerja asal Kepulauan Meranti agar tidak lagi menempuh jalur ilegal menuju negeri tetangga. Tentunya hal ini akan terus kami bicarakan dan mudah-mudah kedepan akan segera menemukan solusinya," ungkap Bupati.

TNI AL dalam hal ini LANAL Dumai, terus meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman dan tindak kejahatan di wilayah kerjanya. Hal ini sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yakni menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.

Baca Juga: Longsor Disertai Pohon Tumbang Timpa Dua Unit Mobil di Kawasan Lembah Anai, 1 Orang Alami Luka Ringan

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Artikel Terkait

Terkini

Meranti Terima 8 KJA dari Provinsi Riau

Selasa, 16 Mei 2023 | 16:58 WIB

Pilkades di Meranti Ditunda Hingga 2025

Rabu, 10 Mei 2023 | 14:34 WIB
X