HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Forkopimda saksikan penandatanganan MoU Koperasi Iyo Basamo dengan PTPN V. Hal itu merupakan upaya Pemkab Kampar dalam penyelesaian permasalahan polemik dualisme yang terjadi di Koperasi Iyo Basamo, Desa Terantang, Kecamatan Tambang.
Pemkab Kampar sebelumnya juga pernah berupaya menyelesaikan persoalah dualisme antara pengurus Koperasi Iyo Basamo versi Hermayalis dan versi Yuslianti. Saat itu para pihak menyetujui dan menandatangani kesepatan damai tersebut.
Namun diperjalanannya usaha Pemkab Kampar itu gagal, sebab kedua belah pihak kembali bersiteru. Sehingga mengakibatkan terjadinya konflik berdarah di lahan koperasi tersebut yang terletak di Desa Terantang.
Dalam pertemuan kali ini, Pemerintah Kabupaten Kampar menyerahkan pengelolaan kebun sawit Koperasi Iyo Basamo kepada pihak PTPN V, dengan tujuan agar tidak terjadi lagi kerusuhan dan kesalahpahaman antara berbagai pihak.
Dari informasi yang didapat berbagai pihak setuju untuk membuat rekening bersama untuk menampung hasil dari Kebun Koperasi Iyo Basamo dan juga kesepakatan terkait dengan pencairan penjualan Tandan Buah Segar.
Baca Juga: Susah Tidur di Malam Hari? Berikut 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Saat pembacaan dan penandatangan MoU alih kelola kebun sawit Koperasi Iyo Basamo ke PTPN V itu, disaksikan oleh Pj. Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar Yusri, Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo, Dandim 0313, KPR Letkol Arh Mulyadi, dan instansi terkait.
Dalam penandatanganan MoU itu pihak Hermayalis tidak hadir. Namun penandatangan kesepakatan itu tetap dilakukan. Kegitan itu dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (04/08/2022). Turut menandatangani kesepakatan tersebut pihak koperasi, pihak PTPN V dan di ketahui oleh Kepala Dinas Perkebunan Kampar Syahrizal, Kepala Dinas Koperasi UMK Kampar, Hendri Dunan dan Kepala Badan Kesbangpol Kampar, Mahadi. Sedangkan dari pihak PTPN V hadir Muhammad Rudi, Arief S Siregar, Ferry P Lubis.
"Atas kejadian polemik Koperasi Iyo Basamo yang terjadi beberapa waktu lalu, kita telah melakukan berbagai langkah dan pertemuan dan telah menghasilkan berbagai kesepakatan dan ini merupakan pertemuan ketiga yang merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya bahwa pengelolaan Kebun Sawit dibawah Koperasi Iyo Basamo diserahkan kepada pihak PTPN V, kita berharap dengan MoU ini tidak terjadi lagi rusuh maupun kesalah fahaman di antara kita," kata Sekda Kampar, Yusri yang juga menjabat Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK).
Untuk itu kata dia, ada penyerahan secara tertulis dari Koperasi Iyo Basamo ke PTPN V untuk menjadi payung hukum dalam pengambilan lahan kebun Koperasi Iyo Basamo ini terutama Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Artikel Terkait
Jaksa Akan Ajukan Replik Pledoi Ketua Koperasi Iyo Basamo Kasus KDRT
Ajukan Replik Perkara KDRT, Jaksa Soroti Saksi Meringankan yang Dihadirkan Ketua Koperasi Iyo Basamo
Hakim Vonis Bebas Terdakwa Kasus KDRT Ketua Koperasi Iyo Basamo Hermayalis
Jaksa Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Terdakwa Kasus KDRT Ketua Koperasi Iyo Basamo Hermayalis
Dibalik Kasus KDRT Hermayalis 'Ada Konspirasi' Perebutan Jabatan Ketua Koperasi Iyo Basamo
Demo di PN Bangkinang, Pengurus Produsen Petani Iyo Basamo Minta Hakim Tolak Gugatan Hermayalis
Sikapi Aksi Demo Produsen Petani Iyo Basamo, Asep Ruhiyat: Kami Akan Memproses ke Ranah Pidana
PN Bangkinang Putuskan Koperasi Iyo Basamo Pimpinan Hermayalis sebagai Pengurus yang Sah
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pengurus Koperasi Iyo Basamo Gelar Syukuran Bersama Masyarakat Desa Terantang
Ketua Koperasi Iyo Basamo Dilaporkan Atas Dugaan Penggelapan Dana, Asep Ruhiat : yang Melapor Bukan Anggota