Malam Takbiran, Warga Perawang Dihebohkan Penemuan Sesosok Mayat Tergantung di Toilet Pujasera 88

- Minggu, 10 Juli 2022 | 10:39 WIB
Jasad Pelaku Gantung diri di Pujasera 88 saat berada di RSUD Perawang (Dolly/HRC)
Jasad Pelaku Gantung diri di Pujasera 88 saat berada di RSUD Perawang (Dolly/HRC)


HALUANRIAU.CO, SIAK - Suasana malam minggu yang biasanya ramai pengunjung di Pujasera 88 yang berada di Jalan Raya KM.4, Kelurahan Perawang sontak menjadi heboh dan mencekam.

Pasalnya, malam minggu yang bertepatan dengan malam takbiran hari raya Idul Adha 1443 H/ 2022 M tersebut, ditemukan sesosok mayat yang tergantung dengan seutas tali nilon di sekitar Toilet Pujasera 88 Perawang.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pengunjung pujasera bernama Parlindungan (45). Yang mana pada malam itu parlindungam ingin buang air kecil ke toilet yang berada di lokasi Pujasera 88.

Ketika Parlindungam berada di lokasi toilet, sontak saja dia terkejut karna melihat sesosok tubuh pria yang tergantung dengan seutas tali dan sudah tidak bernyawa. Melihat hal tersebut Parlindungam melaporkan temuan tersebut kepada pengelola Pujasera dan melaporkan ke pihak Polsek Tualang.

Mendapat lapoaran dari masyarakat tersebut, Anggota Piket Polsek Tualang dibawah pimpinan Kanit Reskrim, Iptu Adi Susanto segera meluncur ke TKP yang dimaksud guna melakukan olah TKP dan memasang Polis Line di sekitar lokasi penemuan mayat.

Baca Juga: Asun Dkk Serahkan 7 Ekor Hewan Kurban untuk Masjid dan Mushalla di Kota Pekanbaru

Kapolsek Tualang, AKP Alvin Agung Wibawa melalui Kanit Reskrim Iptu Adi Susanto membenarkan penemuan sesosok mayat di Pujasera 88 Perawang.

Benar kita mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan sesosok mayat yang diduga melakukan aksi bunuh diri, kata Adi sapaan Kanit Reskrim Polsek Tualang.

"Diketahui korban bernama Roni Saputra (27), yang merupakan tukang jahit di penjahit stabil Perawang, korban tercatat sebagai warga Jalan Putri Nilam, RT.02 RW.07, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru," kata kanit menambahkan.

Lebih jauh Adi Susanto menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga medis di RSUD Perawang, di sekujur tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan pada alat kelamin korban keluar cairan sperma bercampur darah, jadi untuk kesimpulan awal pihak medis korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri.

Hingga berita ini terbit, jenazah korban gantung diri tersebut sudah diserahkan pihak kepolisian sektor Tualang.

Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Arif Palembang Urus Proyek di Jakarta

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkab Siak Studi Tiru Sanitary Landfill ke Jepara

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:09 WIB
X