HALUANRIAU.CO, MEDAN - Wakil Bupati Siak, H. Husni Merza, BBA, MM hadiri Webinar, Dialog dan Apresiasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022, bertempat di hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (6/7/2022).
Kegiatan yang dibuka secara resmi Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) ini dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang ditindaklanjuti dengan peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia tahun 2021-2024, bahwa pemerintah menargetkan prevalensi stunting pada anak bawah usia 2 tahun menjadi 14%, melalui pencegahan dan penurunan Stunting pada sasaran strategis ibu hamil dan anak berusia 0-23 bulan atau rumah tangga 1.000 HPK.
"Investasi paling penting adalah kualitas SDM, dengan adanya Perpres, berbagai program dalam pencegahan stunting yang melibatkan stakeholder, tentunya perlu juga diperhatikan menu makanan bagi ibu hamil dan makanan pendamping ASI untuk anak-anak".
Baca Juga: Bupati Kuansing Nonaktif Dituntut 8,5 Tahun Penjara
Sementara Wakil Bupati Siak saat ditemui usai acara mengatakan Pemerintah Kabupaten Siak dalam mencegah penurunan stunting telah melakukan berbagai program dan kegiatan hingga ke tingkat kampung, serta berkolaborasi bersama OPD, TP PKK, dan berbagai pihak lainnya.
"Dalam mencegah stunting selain kolaborasi bersama juga harus ada kesadaran masyarakat, karena masalah stunting ini tidak hanya terjadi bagi masyarakat kurang mampu, namun masyarakat yang mampu pun dapat terkena stunting".
Adanya kolaborasi berbagai program dan kegiatan Kabupaten Siak yang akan membawa ke arah percepatan penurunan stunting, Wakil Bupati Siak Husni Merza menargetkan 13,79% angka stunting di Kabupaten Siak.
"Tentunya Kabupaten Siak ingin mencapai target serendah mungkin, dengan terus berkolaborasi dalam program-program dan kegiatan, karena banyaknya pemicu permasalahan stunting, seperti lingkungan yang tidak sehat, kurangnya perbaikan gizi, dan ini akan terus digesa".
(Infotorial)
Baca Juga: Dua Kali Mangkir, Arif Palembang Akhirnya Diringkus dan Jalani Tahap II
Artikel Terkait
Pemkab Siak Melalui Bujang Kampung Terus Mendorong Pelaku UMKM
Hadiri Ramah Tamah Bersama Para Peserta MTQ Provinsi Riau, Ini Pesan Alfed
Buka Rakornis Bupati Alfedri Bahas Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Raih Juara Umum, Kwarran Tualang Wakili Kwarcab Siak Pada Pesta Siaga Kwarda Riau
Dinilai Terbaik Se- Indonesia, CSR PT. IKPP Tbk Terima Gold Champion dari Bisra
Bujang Kampung di Sungai Tengah Sabak Auh, Bupati Siak Terus Gesa Pelayanan
Perdana di Kabupaten Siak, Kajati Riau Resmikan Balai Kerapatan Rumah Restorative Justice di Kecamatan Mempura
Mengukir Sejarah, AKBP Gunar Rahadiyanto Kapolres Pertama Mendapatkan Gelar Adat dari LAMRiau Siak
PT Maridan Sejati Surya Plantation Serahkan Bantuan 1 Ekor Sapi Qurban Kepada Masyarakat Desa Simpang Beringin
Taja Dialog Interaktif Jaga Desa, Ketua Apdesi Siak Merasa Terbantu Meminimalisir Penyalahgunaan Dana Desa