Disbun dan Apkasindo Datangi Pabrik Sawit di Inhu Pantau Harga TBS Petani Swadaya

- Rabu, 29 Juni 2022 | 19:17 WIB
Tim survey pemantauan TBS mendatangi sejumlah Pabrik Kelapa Sawit di Kabupaten Inhu (Zuhdi/HRC)
Tim survey pemantauan TBS mendatangi sejumlah Pabrik Kelapa Sawit di Kabupaten Inhu (Zuhdi/HRC)

HALUANRIAU.CO, RENGAT - Anjloknya harga sawit semakin menyulitkan petani. Terlebih lagi petani swadaya yang tidak bermitra dengan korporasi sehingga penjualan Tandan Buah Segar (TBS) dicurigai kerap ditekan oleh PKS melalui suplayer pemilik Delivery Order (DO) yang kemudian menekan harga pembelian dari petani swadaya.

Menyikapi hal inilah pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendatangi setiap PKS guna memantau harga yang ditetapkan setiap PKS untuk petani.

Di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Sedikitnya 26 PKS akan didatangi pengurus Apkasindo. Mereka juga turun bersama pihak Dinas Perkebunan Kabupaten Inhu, memantau harga TBS.

"Sudah beberapa hari ini ada empat PKS yang kita pantau bersama Disbun Inhu," kata Wakil Ketua DPD Apkasindo Inhu, Suwandi pak Itam, Rabu (29/6).

Baca Juga: Antisipasi Virus PMK, Pemkab Inhu Bentuk Gugus Tugas

Pemantauan harga TBS di PKS ini bertujuan untuk memperjuangkan harga TBS petani swadaya supaya seimbang dengan harga petani plasma. Sebab selama ini terjadi perbedaan harga antara petani plasma dengan petani swadaya dengan alasan rendemen rendah.

"Apkasindo meminta PKS juga harus membuat tim analisis rendeman TBS petani swadaya agar tidak menetapkan harga semena mena terhadap petani," ujar Suwandi.

Selain itu, Apkasindo juga meminta PKS dalam penetapan harga TBS berdasarkan penetapan harga Disbun juga turut melibatkan perwakilan petani swadaya. Ini supaya tidak terjadi penekanan harga oleh suplayer terhadap petani swadaya. Juga agar tidak terjadi ketimpangan antara petani dengan PKS yang ada.

"Dalam peninjauan ke beberapa PKS di Inhu, tim survey pemantauan TBS menemukan beberapa PKS tidak mencantumkan harga di papan pengumuman harga TBS. Hal ini diminta kepada PKS agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah supaya keberadaan PKS bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani swadaya," papar Suwandi.

(Zuhdi Anshari)

Baca Juga: Ada Program Baru untuk Kamu Nasabah BNI Rengat, Kejar Grand Prize-nya

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X