HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekan Baru mendesak pihak kontraktor IPAL untuk segera memperbaiki kerusakan jalan akibat proyek mereka.
Pemko sendiri telah memanggil kontraktor pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk bertanggung jawab memperbaiki ruas jalan yang rusak pasca galian dan pemerintah sendiri meminta agar dikembalikan ke kondisi seperti semula.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, dimana hasil dari peremuan tersebut pihak kontraktor bersedia bertanggung jawab untuk merekondisi (jalan) akibat pasca galian, serta mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan selama satu tahun kedepan.
"Disampaikan oleh satker nya bahwa kewajiban untuk rekondisi (jalan) itu mereka bertanggungjawab. Mereka bertanggungjawab untuk melakukan pemeliharaan nya selama satu tahun kedepan," ujar Indra Pomi, Senin (20/6).

Pihak kontraktor IPAL juga mengatakan bahwa mereka juga berjanji menggesa perbaikan ruas jalan rusak akibat proyek mereka dan berjanji menuntaskan hingga tiga bulan kedepan.
Ruas jalan rusak kini meluas ke sekitar proyek paket SC- 2. Wilayahnya meliputi Kecamatan Senapelan lantas berlanjut ke arah Jalan Jendral Sudirman.
Baca Juga: Suprianto, S.H Resmi Jabat Ketua DPRD Dumai: Amanah Harus Dipertanggungjawabkan Dunia Akhirat
Artikel Terkait
KONI Riau Ajak PHR WK Rokan Jadi "Bapak Angkat" Cabor dan Atlet Berprestasi
Kejati Riau Akhirnya Periksa Bendahara Pengeluaran UIN Suska Riau
2024, Pekanbaru Targetkan Angka Stunting 6,34 Persen
Ops Patuh Lancang Kuning 2022 , Satlantas Polresta Pekanbaru Imbau Pengendara Soal Penggunaan Sendal Jepit
Dugaan Penyerobotan Lahan Warga, Ingot Ahmad Hutasuhut Belum Diperiksa Polisi
Upaya Tirta Siak Dalam Pipa di Jalan Melur Ujung
Pemko Pekanbaru Targetkan 35 Ekor Hewan Kurban di Potong Pada Idul Adha 2022
IKA Univeristas Bung Hatta Riau dan Pekanbaru Dilantik
Fun Bike Hari Bhayangkara Polda Riau Berlangsung Semarak, Irjen Iqbal : Polisi Adalah Kita
Peletakkan Batu Pertama Mapolsek Marpoyan Damai, Kapolresta Pekanbaru Hubungkan Teori Telapak Kaki - Keamanan