Wujudkan Pengelolaan Desa yang Transparan, Aparatur Desa di Bengkalis Ikuti Bimtek Pemanfaatan Aplikasi

- Senin, 20 Juni 2022 | 14:31 WIB
Kegiatan Bimtek Aparatur Desa di Bengkalis
Kegiatan Bimtek Aparatur Desa di Bengkalis

HALUANRIAU.CO, BENGKALIS - Sebanyak 127 aparatur desa se Kabupaten Bengkalis mengikuti Bimtek Sipades dan Siskeudes yang berlangsung di Hotel Santika, Bukittinggi Sumatra Barat sejak 13 hingga 16 Juni 2022. Hal itu sebagai wujud komitmen dalam pengelolaan desa yang transparan dan akuntabel.

Peserta terdiri dari Operator Sipades dan Kaur Keuangan yang tersebar di 78 Desa dari 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Adapun tema kegiatan adalah 'Pemanfaatan Aplikasi Sipades dan Siskeudes Online dalam Menunjang Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Tansparan dan Akuntabel'.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis Yuhelmi sangat mendukung kegiatan bimtek tersebut, yang tentunya sangat bermanfaat bagi aparatur desa baik Kaur Keuangan maupun operator Sipades untuk bekerja di desa.

Ia juga mengapresiasi pihak lembaga Ceris yang yang menurut evaluasinya sangat tertib dalam menjalankan setiap kali mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis.

"Acara yang dilakukan oleh pihak ketiga, menurut evaluasi kami, Ceris adalah lembaga yang sangat tertib, dan kewajiban kami untuk menyampaikan ke ibu Bupati kiranya lembaga ini perlu di berlakukan kerjasama untuk masa masa yang akan datang," ucap Yuhelmi, Senin (20/6).

Dia juga memaparkan perlunya penatausahaan keuangan dalam rangka menyikapi kondisi yang serba digital penunjang transparansi penggunaan dana. Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri di Bengkalis, terkait aplikasi tentang kegunaan dan pemanfaatan dana khusus untuk dana bermasa dan dirancang dengan pelaksanaan tugas pokok kepala desa yang bisa dilihat oleh siapa saja.

Melalui kerja keras semua pihak, Yuhelmi menyebutkan 3 tahun terakhir tidak ada desa di Kabupaten Bengkalis pada posisi desa sangat tertinggal dan tertinggal. "Sebanyak 1591 desa se Riau, desa mandiri di Bengkalis terdapat sebanyak 46 desa," sebut dia.

"Kemandirian ini membawa kita untuk memperoleh dana bermasa, yang peruntukannya 60 persen infrastruktur, 32 pemberdayaan, dan 8 persen untuk pembinaan dan pengawasan," sambung Yuhelmi.

Yuhelmi berpesan kepada seluruh peserta Bimtek untuk fokus dan serius menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber agar bisa dipraktekkan di desa masing masing.

Sementara itu Direktur Lembaga Ceris Minsarwedi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta sehingga bisa dipraktekkan di desa peserta masing masing.

"Tentunya Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat akan mempertanyakan hasil dari Bimtek ini, yang seharusnya menunjang perbaikan terhadap kegiatan di desa," ungkapnya.

Dilanjutkannya, Lembaga Ceris sangat mengutamakan kualitas dari pada hanya sekedar pelaksanaan sehingga tema-tema yang ditawarkan ke desa merupakan isu-isu terkini.

"Dan kami tentunya mengusahakan dan mengupayakan narasumber- narasumber yang kompeten di bidangnya," jelas Minsarwedi.

Dia juga berharap kegiatan ini sangat berbekas di hati dan pikiran peserta semua dan melaksanakan hasil dari bimtek ini di desa masing masing.

Editor: Dodi Ferdian

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-510 Bengkalis

Senin, 1 Agustus 2022 | 15:59 WIB
X