HALUANRIAU.CO, PASIR PENGARAIAN - Kenaikan Harga Bahan Pokok seperti Cabe dan Bawang Merah nyatanya sangat berdampak pada pedagang kaki lima, salah satunya Nana (45), salah seorang pedagang Ayam Geprek di Pasir Pengaraian.
Disampaikan Nana kepada awak media, Senin (20/06) saat berbelanja bahan pokok di Pasar Modern Pasir Pengaraian, Kenaikan harga bahan pokok seperti Cabe dan Bawang sangat dia rasakan dan membuat masyarakat menjerit.
"Kenaikan harga cabe dan bawang ini sangat meresahkan bagi kami, apalagi bagi saya sebagai pedagang kecil-kecilan," kata Nana.
Dia mengaku kewalahan dengan naiknya harga cabe dan bawang merah, yang diketahui sebagai bahan dasar membuat usaha ayam Geprek.
Baca Juga: Gubri Himbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Pasca Bentrok, 17 Pelaku Sudah Diamankan
"Mau dinaikkan harganya nanti nggak ada yang beli, mau dibuat dengan harga yang sama, nggak ada untung bahkan rugi," keluh Nana kepada awak media.
Wanita berkacamata mata itu berharap, Pemerintah dapat memperhatikan masyarakat kecil dengan segera menangani kenaikan Cabe dan Bawang merah, sehingga dapat menstabilkan kembali perekonomian masyarakat.
"Kalau bisa, diperhatikanlah kami sebagai pedagang kecil ini, nanti kalau nggak jualan, bagaimana dengan makan kami dan anak-anak yang sekolah," sebutnya.
Masih ditempat yang sama, Kasi Operasional Pasar Modern Pasir Pengaraian, Hendri Mayulis, SP mengaku kenaikan harga bahan pokok seperti cabe dan Bawang Merah sudah terjadi selama sepekan terakhir.
"Cabe yang biasanya harga dibawah Rp50.000, sekarang sudah Rp100.000 per kilonya, sedangkan bawang merah yang sebelumnya Rp38.000, kini menjadi Rp50.000," sebut Hendri.
Melihat kondisi harga bahan pokok yang tetap tinggi setelah sepekan terakhir, Hendri beranggapan diperkirakan harga Cabe tetap terhitung mahal hingga Hari Raya Idul Adha 1443 H.
"Diperkirakan harganya tetap tinggi hingga Hari Raya Idul Adha," sebutnya.
Sejauh ini tambah Hendri, pembeli Pasar Modern mengalami penurunan dan mengeluh dengan kenaikan Harga Cabe dan Bawang merah.
"Kalau untuk pedagang tidak ada yang mengeluh dengan kenaikan harga cabai ini, tapi pengunjung atau konsumen yang mengeluh," pungkas Hendri.
(Roesly Ramadhan)
Artikel Terkait
3,17 Gram Shabu Diamankan, Sat Resnarkoba Polres Rohul Ringkus Pria di Kunto Darussalam
Penjaringan Balon KONI Rohul Ditutup, Tiga Nama Ikut Ambil Formulir
AKP Hermawan Ajak Masyarakat Lapor Polisi Jika Melihat Hewan Ternak Mengalami Gejala PMK
Diusut Kejaksaan, Pihak Disdikpora Rohul Kembalikan Setoran Pajak Kurang Bayar Rp364 Juta
Beri Rasa Aman, Polsek Kunto Darussalam Gencarkan Patroli Keramaian
Dengan Tepuk Tepung Tawar, Bupati Lepas Jamaah Calon Haji KORPRI Rohul
Bupati Sukiman Pimpin Apel Pasukan Patuh Lancang Kuning 2022
Menuju Pemilu Serentak 2024, Bupati Sukiman: Kita Siap Sukseskan
RKPD Rohul Tahun 2023 Memasuki Tahap Finalisasi
22 Atlet PBVSI Rohul Siap Ikuti Porda Riau 2022