Kepala Murid Bocor, Pihak SDN Koto Rajo Kuansing Lepas Tangan

HALUANRIAU.CO,KUANTAN SINGINGI - Salah seorang murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Koto Rajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (KHS) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berinisial DA, mengalami luka-luka di bagian kepala saat masih berada pada jam sekolah.

Namun, luka yang menimpa murid Sekolah Dasar tersebut, tidak mendapatkan perlakuan serta perawatan yang di lakukan oleh pihak sekolah, akan apa yang menimpa anak nya tersebut, Roder selalu orang tua mengaku kesal dengan pihak sekolah yang lepas tangan dan tidak melarikan anaknya ke rumah sakit atau ke klinik untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Seharusnya pihak sekolah saat kejadian langsung membawa anak saya kerumah sakit, saat itu masih jam belajar sekolah," kata Roder kepada Haluanriau.co Sabtu (14/05/2022).

Sementara itu, kata Roder, anak nya mendapatkan luka yang sangat serius, sehingga perlu di jahit.

Baca Juga: Ngaku Polisi, Kawanan Rampok di Rohil Gasak Uang Tunai Hasil Penjualan TBS Dan Truck Petani Sawit

"Ini bukan luka sepele, bahkan ini serius bahkan mendapatkan jahitan di bagian kepala, " Terang Roder.

Bahkan dirinya membawa sang anak kepuskesmas Koto Rajo, oleh Dokter yang menangani meyebutkan luka di kepala anaknya mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Cuma di kasi obat seadanya oleh pihak sekolah dan setelah itu di biarkan saja, itu yang membuat saya kesal sama pihak sekolah" cetusnya.

Atas kelalaian pihak sekolah, Roder berencana menuntut tindakan kelalaian pihak sekolah usai anaknya  tidak dilakukan  penanganan.

Roder berharap, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing melalui instansi terkait, melakukan evaluasi terhadap Kepala sekolah SDN 001 Koto Rajo, yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Ini murni kesalahan tindakan dan kelalaian  dari pihak sekolah, saya minta Pak Bupati Kuansing, segera evaluasi Kepsek ini, udah sembrono dan ceroboh dan tidak bertanggung jawab," pintanya.

Baca Juga: Ninik Mamak Merasa Kecewa, Terkait Isu Pj Bupati Akan Dijabat Oleh Calon yang Bukan Putra Jati Kampar