HALUANRIAU.CO, BENGKALIS - Sebanyak 82 kelompok tani (Poktan) mendapatkan batuan dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Riau melalui APBN dan APBD.
Bantuan yang diterima tersebut berupa sarana produksi dan sarana pasca panen dimana Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Bengkalis, dari tahun ke tahun berupaya terus melakukan pengembangan di sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan dan hortikultura.
Paket Sarana produksi ditujukan untuk pengembangan budidaya padi lahan kering/gogo seluas 250 Ha kepada 16 poktan, budidaya padi kaya gizi (biofortifikasi) seluas 400 Ha kepada 12 poktan, ekstensifikasi tanaman padi IP 200 seluas 500 Ha kepada 22 poktan, budidaya talas ungu seluas 5 Ha kepada 5 poktan, Dem BTS (Budidaya Tanaman Sehat) seluas 50 Ha kepada 2 poktan, budidaya cabe seluas 20 Ha kepada 3 poktan serta pengembangan tanaman buah durian dengan luasan 30 Ha kepada 17 poktan. Serta paket sarana pasca panen berupa power thresher telah diberikan kepada 5 poktan.
Kepala DTPHP Kabupaten Bengkalis, Tarmizi, mengatakan, kelompok tani yang mendapat bantuan adalah kelompok tani yang terdaftar di aplikasi Simluhtan Kementerian Pertanian dan telah ditetapkan pada Tahun 2021 berdasarkan hasil verifikasi lapangan dan koordinasi dengan penyuluh yang tersebar di desa-desa di setiap kecamatan.
"Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan bantuan melalui pusat maupun provinsi. Di tahun 2022 ini kita mendapatkan 82 kelompok. Sebagian besar kelompok telah menerima bantuan tersebut, hanya beberapa kelompok yang belum menerima karena mengikuti jadwal masa tanamnya, khususnya untuk talas ungu, dan cabe realisasinya direncanakan akhir Mei ini," terang Tarmizi.
Baca Juga: Wabub Rohul Sebut Pemerintahannya Berkomitment Lakukan Penanganan Stunting di Negeri Seribu Suluk
Untuk Tahun 2023, sambung Tarmizi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melakukan penjajakan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian untuk lebih memaksimalkan potensi pembiayaan dari APBN.
"Kami bersama-sama dengan Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis telah melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian pada akhir April lalu. Semoga dengan dukungan segenap stakeholder terkait, mulai dari petani, penyuluh, pihak legislatif, kita bisa lebih memaksimal potensi pembiayaan untuk pembangunan pertanian di Kabupaten Bengkalis sesuai dengan visi misi Bupati Bengkalis," pungkas Tarmizi.
Baca Juga: Tim Uber Indonesia Kalah atas China di Perempat Final, Manajer: Diluar Ekspetasi Saya
Artikel Terkait
Bengkalis Siap Dukung dan Bersinergi Sukseskan Digital Enterpreneurship Academy 2022, Kasmarni: Langkah Tepat!
Optimalisasi PAD, Bapenda Bengkalis Awasi Penggunaan Alat Perekam Transaksi Usaha
Sambangi Desa Bukit Batu, Bupati Bengkalis Sebut Pihaknya Anggarkan Dana Peningkatan Infrasruktur Jalan
Raih Peringkat Pertama dalam Pengelolaan DAK Fisik 2021, Pemkab Bengkalis: Ini Tantangan Sekaligus Motivasi
Gandeng Mahasiswa, Polres Bengkalis Bagikan Takjil Berbuka Puasa untuk Masyarakat
Tinjau Posko Vaksinasi, Kapolres Bengkalis Pastikan Pelayanan Masyarakat Berjalan dengan Baik
Hadapi Mudik Lebaran 2022, Trip Kapal RoRo Jalur Sei Selari–Balai Karimun Ditambah
Usai Libur Lebaran, Bupati Bengkalis dan Jajaran Lakukan Sidak ke Sejumlah Titik
Wabup, Bagus Santoso Minta Aspirasi Masyarakat Bengkalis Sampai ke Pusat
Sekretariat DPRD Gelar Rapat Evaluasi Kinerja Bersama Jajaran Terkait