Halal Bihalal Bersama Wartawan, Kadis Kominfo Kampar : Kerjasama Media Tak Ada Kami Beda - Bedakan

HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar menggelar acara halal bihalal bersama insan pers yang bertugas di Kabupaten setempat.

Kepala Diskominfo Kampar Yuricho Efril, bersama Sekretaris Ade Syaputra dan jajaran
manfaatkan momentum bulan syawal ini sebagai ajang untuk mempererat jalinan silaturahmi dengan para insan pers. Kegiatan ini digelar disalahsatu café yang terletak di Bangkinang Kota, Rabu (11/5).

Yuricho mengatakan kegiatan ini digelar untuk menjalin silaturahmi dan lebih akrab dengan insan pers yang ada di Kabupaten Kampar. Sebab sebut dia ada sebagian rekan media yang belum pernah bertemu bahkan berkomunikasi dengan pihaknya.

"Acara halal bihalal di momen bulan syawal ini untuk menjalin silaturahim dengan rekan -rekan media. Selama ini ada sebagian rekan-rekan yang belum bertemu sama sekali bahkan komunikasi dengan kami," ujar Yuricho.

Baca Juga: Usai Mantan Direktur PT Pelabuhan Dumai Berseri, Tim Tabur Kejari Dumai Kembali Eksekusi Terpidana Lainnya

Dijelaskan dia, anggaran untuk kerjasama media Diskominfo makin tahun trennya menurun dan jumlah wartawan semakin banyak.

"Ini yang perlu kami siasati bagaimana kegiatan kerjasama ini bisa kami bagi sama rata. Kami tidak ada membeda - bedakan rekan - rekan wartawan. Kami memberikan kegiatan kerjasama bukan berdasarkan kedekatan dan lainnya silahkah di cek," kata Yuricho.

Dikatakan dia, pihaknya memberikan kerjasama berdasarkan penilain yang menurut pihaknya wartawan itu betul - betul bekerja, dan hadir ketika ada kegiatan pemerintah, serta betul - betul menulis dan membuat berita.

"Jangan kehadirannya hanya pada waktu kerjasama itu dilaksanakan," ucapnya.

Baca Juga: Perkara Korupsi di UIN Suska Riau Senilai Rp129 M Naik ke Penyidikan

"Mohon maaf juga dalam pelaksanaan kerjasama ditahun ini ada sedikit kekecewaan. Namun niat kami adalah untuk kebersamaan masalah sedikit banyaknya mohon dimaklumi," tambahnya.

Ia mengungkap ada 90 media yang lulus verifikasi namun tidak bisa diakomodir keseluruhannya karna keterbatasan. Dalam menentukan media yang diberikan kegiatan sebut dia, pihaknya melakukan semacam asesmen untuk media yang ada di Kampar setelah proses e-wartawan selesai.

"Jadi kami mohon jangan berasumsi dan beropini bahwa kami menolak, tidak menerima beberapa media yang ingin bekerjasama dengan kami," tuturnya.

Yuricho menjelaskan e-wartawan hanyalah syarat administrasi bukan berarti lulus e-wartawan langsung diberikan kegitan kerjasama, karna ada asesmen dan verifikasi aktual dari pihaknya.