Pompong dan Sampan Warga Rusak Dihantam Gelombang Akibat Speed Boad di Belaras, Pemilik: Kami Siap Ganti Rugi

- Senin, 9 Mei 2022 | 10:58 WIB
Istimewa (Evrizon/HRC)
Istimewa (Evrizon/HRC)

HALUANRIAU. CO, TEMBILAHAN - Terkait peristiwa karamnya sebuah pompong (kayu) dan satu unit sampan di pasar Belaras tengelam dan rusak diakibatkan dihatam gelombang besar speed boat fiber tujuan Concong - Batam.

Mehong, pemilik speed boat fiber dari Concong - Batam saat di konfirmasi menceritakan kronologi terjadinya musibah tersebut, "kami seharusnya menjemput penumpang di Belaras sekitar jam 09:30 pagi karena penumpang cukup ramai dari Concong agak sedikit keterlambatan jemputan ke Belaras," jelas Mehong pada Sabtu 07/05/22.

"Penumpang dari belaras tujuan batam sekitar 45 orang, namun tidak tertampung semuanya karena tidak muat oleh speed boat fiber, kita lakukan penjemputan pakai speed boat lain," lanjutnya.

"Memang kita meninggalkan Pelabuhan Belaras siang sekitar pukul 11 lewat, pada saat kita meninggal pelabuhan air surut kering, mungkin pada saat speed menaikan gas awal memang gelombang speed dengan bermuatan full membuat gelombang tinggi menghantam bibir pantai dan disitulah peristiwa pompong dan sampan nelayan Belaras karam dan rusak," ungkap Mehong.

Baca Juga: Satu Unit Rumah dan Mobil Hangus Terbakar dalam Musibah Kebakaran di Pekan Tua Inhil

Mehong menuturkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan kepala Desa Belaras dan siap membicarakan permasalahan tersebut bersama pihak korban.

"Intinya saya siap ganti rugi apa saja yang rusak dari pihak nelayan yang pompongnya karam dan sampan yang rusak," tegas Mehong.

Tambah Kepala Desa Belaras H R Alfin membenarkan bahwa pemilik speed boat fiber dari Concong - Batam yang singgah ke Pasar Belaras menjemput penumpang bertanggungjawab dan siap mengantikan kerugian nelayan yang pompongnya tengelam dan sampan rusak di akibatkan hantaman gelombang speed boat fiber.

"Alhamdullah saya sudah melakukan komunikasi dengan pemilik speed boat fiber (Mehong), dan dirinya bersedia mengantikan kerugian nelayan akibat gelombang speed boat," tutupnya.

Baca Juga: Tingkat Kelulusan Siswa di Riau 99,9 Persen, Rohil Terbanyak Tidak Lulus

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X