Persiapkan Exit Tol Bangkinang, Bupati Kampar Koordinasi dengan Kemterian PUPR RI

- Selasa, 26 April 2022 | 01:43 WIB
Istimewa (Amri/HRC)
Istimewa (Amri/HRC)

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto terus berjuang untuk melakukan perjuangan pembangunan limpahan pengguna Tol di Exit Tol Kecamatan Bangkinang menuju kota Bangkinang atau menuju ke Petapahan.

"Kita telah melakukan koordinasi dengan Kepala Balai Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR RI Prof. Dr. Danang Parikesit di Kementerian PUPR RI di Jakarta," kata Catur Senin, (25/04).

Dikatakan Catur BPJP  Kementerian PUPR dan PT. HK Saat ini akan di fungsionalkan Tol ruas Pekanbaru-Bangkinang. Namun masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan di Exit Tol di Kecamatan Bangkinang.

"Terkait hal itu Pemkab Kampar melakukan persiapan untuk kelancaran dan kenyamanan pengendara yang keluar dari jalur Tol atau Exit Tol di Desa Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang," ujar Catur Sugeng Susanto didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar M Amin Filda, Kadis PUPR Kabupaten Kampar Afdhal dan Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril.

Baca Juga: Buktikan Produktivitas Warga Binaan, Lapas Bangkinang Raih Peringkat Dua Nasional

Sehubungan dengan akan selesainya pembangunan Jalan bebas hambatan (Tol) Pekanbaru-Bangkinang, sebut Catur tentu perlu mendapatkan perhatian khusus baik dari pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian PUPR.

Terkait infrastruktur penunjang dari jalan bebas hambatan tersebut. Oleh karena itu dapat kita sampaikan terkait  Interchange (IC) Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan
berada di Kota Bangkinang tepatnya di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang.

Dari Interchange Bangkinang ini menuju Kota Bangkinang  melewati Jalan Provinsi yakni ruas Jalan Bangkinang-Petapahan dan keluar di Jalan Nasional ruas Prof M. Yamin. SH mengingat tingkat lalu lintas yang akan melewati Jalan Provinsi dan Jalan Nasional tersebut, perlu peningkatan kondisi Jalan Provinsi sepanjang 5,5 kilometer secara kualitas maupun lebar jalan dan jembatan.

Catur menambakan terkait Jalan Nasional ruas Prof M Yamin SH juga perlu dilakukan peningkatan kondisi dan rekayasa lalu lintas di ruas Jalan nasional terutama pada persimpangan antara Jalan Provinsi Bangkinang-Petapahan.

"Dari pertemuan tersebut kepala BPJT sudah merespon kita langsung menyampaikan laporannya ke pak mentri PUPR Muhammad Basuki Hadimuljono. Mudah-mudahan dapat segera ditindak kanjuti dan kampar siap menjadi inisiator pada rapat koordinasi setelah lebaran bersma dengan Provinsi Riau kementrian atau balai jalan Kementrian PU PR RI," pungkasnya.

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Artikel Terkait

Terkini

X