Tak Jadwalkan Penyiraman Jalan, Masyarakat Gunung Melintang Geram Akan PT RAPP Estate Baserah

HALUANRIAU.CO, TELUK KUANTAN - Warga Desa Gunung Melintang merasa geram dengan PT RAPP Estate Baserah, lantaran perusahaan tersebut tidak peduli dengan lingkungan desa binaannya itu.

Bagaimana tidak geram, perusahaan tersebut membiarkan jalan poros yang merupakan akses yang juga dilalui oleh para karyawannya dibiarkan. Jalan poros itu masih jalan tanah kering, dan saat ini berdebu.

"Ini jalan poros yang juga menjadi akses kendaraan mereka, karyawannya. Selain itu jalan ini merupakan akses warga ke Kota Kecamatan," terang Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gunung Melintang, Idam Hendrianto, Sabtu (23/4).

Kondisi jalan poros ini jika dilalui kendaraan perusahaan tentu akan menimbulkan debu, tentu kondisi ini merugikan masyarakat setempat.

Baca Juga: Gandeng IWO Inhil, BNI Serahkan 100 Paket Sembako Bagi Warga Kurang Mampu

"Kita hanya minta kepada pihak perusahaan agar melakukan penyiraman jalan, dengan begitu tentu debu minimal berkuranglah," papar Idam, sapaan akrab pria itu

Masyarakat sudah berusaha mengirimkan permintaan itu secara tertulis kepada pihak perusahaan, namun sejauh ini belum lagi terealisasi. Alasannya pun belum diterima oleh masyarakat.

"Kondisi ini kurang lebih 2 tahun lah, jadwal penyiraman di Desa Gunung Melintang ini ditiadakan, malah penyiraman ke arah Simpang Kampar," ucapnya lagi.

Idam mengkhawatirkan jika kondisi ini tak segera diatasi akan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat. "Kita sudah mulai resah ini, anak-anak ada yang menderita sesak nafas, tak mungkin menghirup debu setiap hari," tukasnya.

Baca Juga: Peduli Warga Sekitar dan Panti Asuhan, Rutan Siak Berikan Puluhan Bingkisan Sembako