174 Kepsek Dilantik, 'Kisah Lama Jangan Sampai Terulang'

- Rabu, 30 Maret 2022 | 18:24 WIB
Istimewa (Jason/HRC)
Istimewa (Jason/HRC)

HALUANRIAU.CO, RENGAT - Sebanyak 174 Kepala Sekolah (Kepsek) baru dari tingkat Taman Kanak Kanak Negri, SD, SMP, dan SPNF (Satuan Pendidikan Non Formal) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dilantik. Dari prosesi pelantikan itu 25 lainnya non job dan kembali menjadi tenaga pengajar seperti biasanya.

Pantauan haluanriau.co, 199 kepsek dan tenaga pengajar itu mengenakan setelan jas hitam jelang proses pelantikan di mulai di ruang Auditoruium Lantai IV Kantor Bupati Inhu, serta di hadiri oleh Bupati Inhu yang diwakili Asisten Pemereintahan dan Kesejahtraan, Syahrudin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Inhu, Kamaruzaman.

Syahrudin menyebut dengan dilaksanakannya prosesi pelantikan, Kepsek dan guru ini diharapkan dapat mengembangkan kinerja dan prestasi di sekolah masing-masing serta dan dapat menjadi daya saing setiap peserta didik di tingkat nasional.

"Selain itu saat ini kita tengah berjuang untuk melakukan pemberantasan peredaran virus corona atau covid-19, maka dari itu di harap setiap kepsek dapat membantu pemerintah dalam menekan peredaran covid-19, karena sekolah juga sebahagian garda terdepan," ujarnya menyampaikan pidato bupati Inhu, Rabu (30/3).

Baca Juga: Pernah Dapat Grasi Jokowi, Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun Dijemput Paksa KPK

Sayangnya, dari sekian pidato yang disampaikan tidak sedikitpun Syahrudin menyinggung perihal pengelolaan dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang akan dikelola setiap masing-masing kepsek yang telah dilantik itu.

Sebagai informasi 2020 silam terdapat 64 Kepsek yang tengah di bidik Kejaksaan Negeri Inhu (Kejari) perihal dugaan penyelewangan dana BOS, sayangnya kasus tersebut justru beberapa kespsek mengaku diperas oleh oknum jaksa tersebut hinngga akhirnya beberapa oknum tadi harus di adili di PN Tipikor Pekanbaru.

Dari kasus tersebut mengisyratkan bahwasanya kepsek tadi juga diduga ikut bermasalah itu sebabnya para kepsek tadi tak dapat melawan pasca di peras oleh oknum jaksa disana, hingga akhirnya kasus tersebut mencuat ke publik.

Terpisah Kepala Disdikbud Inhu, Kamaruzaman, seusai acara pelantikan digelar, haluanriau.co berusaha untuk melakukan konfirmasi saat perihal tidak adanya himbauan untuk pengelolaan dana BOS, mengingat kasus pemerasan itu masih hangat dirinya tidak menjawab secara materil. "Saya hanya ikut arahan buk Bupati saja seperti yang disampaikan pak Syahrudin saya kira itu," singkatnya.

Baca Juga: Terdakwa Kasus Korupsi BLUD RSUD Rohul Dituntut Penjara 1 Tahun dan 8 Bulan

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X