Pemda Kuansing Salurkan Bantuan Darurat Bencana Kepada Korban Kebakaran di Pangean

HALUANRIAU.CO,KUANTAN SINGINGI -  Pasca kebakaran yang menimpa rumah kontrakan milik Siti Zulaikha yang dihuni oleh Iwan warga Desa Sungai Langsat Kecamatan Pangean, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) salurkan bantuan darurat bencana Rabu (16/03/2022).

Adapun bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan sandang, pangan serta berbagai peralatan dapur.

"Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby langsung perintahkan penyaluran bantuan darurat bencana," kata Plt Kadis Sosial dan Pemerintahan Desa melalui Kabid Jaminan Sosial Bencana dan Resos Irhandi.

"Bantuan darurat bencana ini berupa kebutuhan sandang, pangan dan peralatan dapur, untuk korban (penunggu rumah kontrakan, red)," jelas Irhandi.

Baca Juga: Jokowi Sambut Kehadiran Pembalap MotoGP di Istana Negara

Hal ini disampaikan Irhandi disebabkan kebakaran rumah di Sungai Langsat merupakan rumah kontrakan Siti Zulaika yang disewa oleh saudara Budi, jadi bantuan tersebut guna meringankan kebutuhan pokok saudara Budi, tegas Irhandi

Kemudian Kepala Desa Sungai Langsat Elvi Junaidi melalui Sekretaris Desa Nopriadi mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Kuansing, sehingga bisa meringankan beban kebutuhan pokok warganya

Terkait rumah yang terbakar, Pemdes sudah mengirimkan surat kepada Bupati Kuansing agar bisa mendapatkan perhatian infrastruktur sehingga rumah tersebut bisa di bangun kembali.

"Pemdes saat ini juga sedang menjalankan penggalang dana dari masyarakat Sungai Langsat untuk membangun kembali rumah semi permanen yang terbakar," terangnya.

Baca Juga: Oknum Polisi Simpan 5 Kg Sabu, Kapolda Riau M Iqbal: Saya Akan Pecat

Diberitakan sebelumnya rumah kontrakan milik Siti Zulaikha warga Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau ludes dilalap sijago merah, Senin malam ( 14/03/2022).

Mirisnya rumah tersebut ditempati oleh penghuni yang mengontrak atas nama Iwan, meski tidak ada korban jiwa namun barang-barang milik korban tidak dapat diselamatkan. Kerugian materi diperkirakan sekitar 40 juta rupiah.