Komisi II Meradang, Tiga Jam Menunggu Bapenda Tak Hadir Tanpa Alasan

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru 'meradang' terhadap Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, ketidakhadiran dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) seolah-olah menganggap enteng anggota legislatif.

Bapenda Kota Pekanbaru seharusnya hadir dalam hearing bersama Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Senin (14/3). Surat undangan resmi RDP itu pun sudah dikirim ke badan yang dipimpin oleh Zulhelmi Arifin itu.

Dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB, namun hingga waktu siang keberadaan perwakilan dari Bapenda Pekanbaru tak kunjung muncul dihadapan para anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru.

"Sudah hampir tiga jam kita menunggu, tak datang juga. Tak ada konfirmasi apakah akan datang atau tidak," kata Dapot Sinaga.

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Bupati Kuansing Nonaktif Terima Suap Rp500 Juta

Berdasar ketidakpastian kedatangan itulah Bapenda Kota Pekanbaru seakan menganggap remeh Komisi II DPRD Kota Pekanbaru. Padahal, pertemuan kali ini membahas hal yang dinilai sangat penting bagi Kota Pekanbaru.

"Pertanyakan pendapatan triwulan, ini sudah sampai mana capaiannya," terangnya lagi.

Tujuan diadakan pembahasan tersebut agar tidak ada lagi istilah kecolongan pendapatan akibat dari lambatnya kinerja yang dilakukan oleh Bapenda Pekanbaru itu. "Supaya jangan kecolongan terus kita ini," imbuh politisi PDI-Perjuangan itu.

Didetik-detik penghabisan, akhirnya datang seorang perwakilan Bapenda Pekanbaru, Adrizal selaku sekretaris. Hanya seorang diri tanpa ada anggota yang lainnya, tentu dengan begitu rapat tetap tidak bisa dilanjutkan.

"Tidak ada pembahasan, dijadwalkan ulang," kata Adrizal saat keluar dari ruang komisi.