Setelah 4 hari Akhirnya Tim Gabungan Kembali Menemukan Mayat Terakhir Insiden Kapal Terbakar untuk Dievakuasi

HALUANRIAU.CO, MERANTI - Setelah Mayat  Zakaria ditemukan oleh Tim Gabungan kini Laki-laki atas nama Deddy Trisnawan yang merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) dari KLM Samudra Indah berhasil ditemukan pada Sabtu, (19/02/2022) pagi.

Selain itu, Tim Gabungan dari Polairud Polda Riau, Polairud Polres Meranti, TNI Aangkatan Laut Dumai (Posal Selatpanjang), Koramil 02 TT (Babinsa), KSOP Selatpanjang, dan BPBD Meranti juga mengunakan armada Bazarnas bergerak cepat, dan saat ini masih dalam perjalanan menuju perairan Desa Bandul untuk melakukan Evakuasi jenazah yang saat ini sudah ditemukan oleh Anggota Pos Sandar Bandul.

Pantauan awak media di lapangan, sekira pukul 11:00 WIB Tim Gabungan menuju lokasi penemuan mayat tersebut dengan menggunakan kapal patroli Posal Selatpanjang, dan kapal Basarnas.

Walaupun kondisi angin yang kencang, akan tetapi rombongan Tim Evakuasi ini masih semangat untuk mencapai tujuan.

Baca Juga: Karutan Siak Sosialisasikan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022 Dan SPPN Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan

"Sudah 4 hari hari kami melakukan Pencarian, dan Alhamdulillah bersama tim kita berhasil menemukan jenazah yang hilang," ujar Danposal Selat Panjang Letda Laut (S) Jerry Hendra, kepada Wartawan Sabtu.

Sekedar informasi, KLM Samudra Indah terbakar pada Rabu (16/2/2022) lalu. Dan dari total ABK dan KKM dari KLM Samudra Indah berjumlah 8 orang dan selamat (Hidup) 6 orang, serta meninggal 2 orang akibat tengelam yang saat ini sudah dijumpai.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Riski Hidayat  melalui Kasi Analisimuda Pemadam Kebakaran Ekaliptus menyampaikan bahwa pihak BPBD bergerak cepat bersama tim meski angin kencang melanda.

"Mayat tersebut ditemukan oleh Pos Sadar Bandul, di Desa Sekudi perairan Bengkalis, satu orang mayat laki-laki atas insiden dari total ABK dan KKM dari KLM Samudra Indah berjumlah 8 orang dan selamat (Hidup) 6 orang, serta meninggal 2 orang," kata Eka.

"Saat ini, Mayat tersebut sedang di evakuasi menuju kota Selatpanjang," kata Eka via ponsel seluler.