HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menegaskan alokasi 40% dana desa untuk bantuan langsung tunai merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di desa terutama dimasa pandemi saat ini. Kendati demikian penggunaan 40% dana desa untuk BLT tersebut tetap tergantung kondisi di masing-masing desa.
Tentunya, dengan adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa sangat membantu perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu.
Meskipun secara mekanisme, BLT DD bisa di silpakan namun ada sanksi yang harus diterima oleh Desa tersebut, yang mana jika Desa tersebut tidak membagikan BLT DD tahun 2021 tidak cukup 12 bulan maka DD reguler nya pada tahun 2021 akan di potong sebanyak 50 persen.
Hal demikian terjadi di Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, yang mana Desa tersebut mengsilpakan BLT DD tahun 2021 dan dibagikan pada tahun 2022 dengan alasan arahan Plt. Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby serta Camat Inuman, Arifin.
Baca Juga: Terima SK, Pengurus DPD Demokrat Riau Segera Dilantik
Dikatakannya, Plt. Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby serta Camat Inuman, Arifin, memberi arahan vaksin untuk Desa Pulau Busuk belum mencapai 70 persen, padahal hal itu tidak menjadi syarat mutlak bagi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tersebut.
"Kami mengikuti intruksi dari pimpinan pak," jawab Kepala Desa Pulau Busuk, Mahyudin saat dikonfirmasi Haluanriau.co Jumat, (18/02/2022).
Sementara itu, saat dikonfirmasi Camat Inuman, Arifin terkait di silpakan BLT DD tahun 2021 tersebut oleh media ini tidak memberikan tanggapan tentang hal itu, namun dirinya hanya memberikan tanggapan bahwa Desa Pulau Busuk tersebut ada keterlambatan progresnya terkait permasalahan lama.
"Sebab kan Pulau Busuk terlambat progres nya terkait permasalahan lama, nanti salah pula ngasih infonya" ujarnya singkat.
Baca Juga: Ruang Rawat Inap Pasien Covid-19 RSUD Perawang Penuh, Diskes Siak Gencarkan Gelar Vaksin Massal
Artikel Terkait
Plt Bupati Kuantan Singingi Sebut Pelantikan Dedi Sambudi sebagai Sekda Sudah Sesuai Prosedur
Sekda Dedi Sambudi Percaya Bisa Selesaikan Permasalahan Kuansing
Sekda Kuansing: Camat dan Kapus Harus Paham dan Mengerti Wujudkan Visi Misi
Pemuda Kuansing Minta Plt Suhardiman Amby Harus Bersih dari Korupsi
Wakil Ketua DPRD Kuansing Sebut Perbedaan Pendapat di Pemerintahan adalah Hal yang Biasa
Bejat! Kakek 88 Tahun di Kuansing Jadikan Anak SD Pelampiasan Nafsu Selama 3 Tahun
Lakukan Aksi Bejat Selama Dua Tahun, Taupik Sanjaya Tega Perkosa Anak Tirinya 3 Kali Sehari
Giat Jumat Berkah, Kapolsek Singingi Bagi-bagi Sembako kepada Warga
Persiba FC Menang 2-0 atas Kepala Pulau FC, Kades Bandar Alai Kari: Mereka Kuat, Tetapi Kita Lebih Beruntung
Tokoh Masyarakat LTD Berang Soal Narasi Penolakan Kedatangan Plt Bupati Kuansing di Media
Perkara Masuk ke Ruangan BK DPRD Riau Tanpa Izin Naik ke Tahap Penyidikan
Akuntabilitas Keuangan dan SDM BUMD Migas di Riau Belum Baik