HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang sukses memberikan pembinaan kepada warga binaan dalam menjalankan program kemandirian dibidang kemandirian budidaya perikanan air tawar, khususnya ikan patin.
Setelah menerima pelatihan budidaya ikan bermodalkan ilmu yang telah diterima dari Instruktur dari Dinas Perikanan Kabupaten Kampar. Warga binaan lapas bangkinang kini sukses menjalankan budidaya ikan patin di kolam ikan milik Lapas Bangkinang, dengan hasil panen mencapai 3 ton.
Sebelumnya Lapas Bangkinang menerima bantuan bibit ikan patin dari Pemerintah Kabupaten Kampar sebanyak 2000 ekor. Kemudian Lapas Bangkinang menambahbibit ikan patin sebanyak 3000 ekor.
Hal itu guna memaksimalkan program pembinaan kemandirian yang dijalani oleh WBP Lapas Bangkinang.
Baca Juga: Korbanya Bidan, Polsek Bukit Raya Buru Pelaku Begal Payudara
Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno langsung didampingi oleh pejabat struktural dan staf, ikut memanen.
Sutarno mengatakan hasil panen ini nantinya dibeli oleh pihak ketiga dan margin dari penjualan menjadi pemasukan bagi WBP dan sumber Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Lapas Kelas IIA Bangkinang.
“Saya merasa bangga dengan kerja keras dan upaya yang telah dilakukan WBP, mengikuti pembinaan perikanan dengan antusias. Hingga hasil dari kerja keras tersebut dapat dinikmati saat ini, ikan-ikannya telah kita penen,” kata Sutarno.
“Berbagai pembinaan kita berikan bagi WBP di Lapas Bangkinang, baik pembinaan kemandirian maupun keperibadian, salah satunya pembinaan kemandirian perikanan. WBP dilatih secara profesional dari menyiapkan kolam, pembibitan, perawatan hingga ikan-ikan siap dipanen,” lanjut Kalapas.
Baca Juga: Kapolda Minta Pengemban Humas di Jajarannya Pahami Pasal 17 UU KIP
Sutarno menjelaskan pelaksanaan pembinaan kemandirian perikanan tidak lepas dari kerja sama yang selama ini dibangun dengan berbagai pihak dalam mendukung terlaksananya pembinaan yang dijalankan Lapas Bangkinang.
“Untuk kegiatan perikanan, kita bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, jadi instruktur terlatih mereka datang ke sini untuk memberikan pelatihan langsung kepada WBP yang tergabung dalam program pembinaan perikanan,” ujarnya.
“Kita berharap, keterampilan perikanan ini sebagai bekal bagi WBP saat mereka kembali ke masyarakat nanti. Mereka bisa menjadi pengusaha, membuka tambak ikan nya sendiri, sehingga pembinaan yang kami lakukan benar-benar bermanfaat bagi mereka,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Kadis Kominfo Yuricho Efril, Dipercaya Sebagai Plt. Kalaksa BPBD Kampar
Permasalahan Lahan Selesai, Kontruksi Tol Pekanbaru- Bangkinang Ditargetkan Bisa ULF di Bulan Maret
Meriahkan HUT Kampar ke-72, Diskominfo Kampar Taja Berbagai Kegiatan Perlombaan
Kejaksaan Tangkap Emrizal, DPO Perkara Korupsi di RSUD Bangkinang
Usai Ditangkap, Projects Manager Proyek di RSUD Bangkinang Sandang Status Tersangka
Jadi Barang Bukti Tindak Pidana, DLH Kampar Harus Hentikan Permohonan Izin Lingkungan PT Langgam Harmuni
Kembali Mangkir dalam Perkara Korupsi di RSUD Bangkinang, Ketua KONI Kampar Bakal Berstatus Buron
Kalapas Bangkinang Wisudakan 16 Orang Warga Binaan Santri At-Taubah, Tiga Diantara Lulus Predikat Cumlaude
Ratusan Petani Kopsa-M Berunjuk Rasa Desak PN Bangkinang Segera Proses Anthony Hamzah
Bacakan Duplik, Polisi Sebut Gugatan Praperadilan Anthony Hamzah Error In Objecto