HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan pemerintah telah menyiapkan minyak goreng 250 juta liter per bulan.
Penyediaan itu akan dilakukan selama enam bulan sehingga total pasokan mencapai 1,5 miliar liter.
Kebijakan satu harga diberlakukan karena pemerintah memberi subsidi atas harga keekonomian dari produsen dan harga di pasaran.
Anggaran untuk subsidi yang disiapkan mencapai Rp 7,6 triliun bersumber dari dana pungutan ekspor sawit kelolaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Ia mengatakan, harga Rp 14 ribu per liter bisa mulai dinikmati konsumen berbelanja di retail modern anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Namun, harga minyak goreng seperti dijanjikan pemerintah seharga Rp 14 ribu menjadi barang langka di Kota Pekanbaru.
Baca Juga: Test Drive di TDE TAM Jakarta, Agung Toyota Ajak Media Rasakan Ketangguhan New Fortuner
Dikutip dari Selasar Riau, Senin (24/1/2022), harga minyak goreng satu harga seperti dijanjikan tersebut tidak lagi tersedia di ritel seperti Alfamart dan Indomaret.
Sementara, harga minyak goreng di pasar swalayan dan minimarket masih di atas harga subsidi ditetapkan pemerintah pekan lalu, Rabu (19/1/2022).
Masih dari Selasar Riau, saat ini masih ditemui minyak goreng berbeda harga. Seperti di pasar swalayan di Jalan Imam Munandar, Pekanbaru, Bimoli klasik 1 liter masih di harga Rp 19.500. Sementara untuk Bimoli 2 liter Rp 38.700.
Sementara itu, di swalayan Jalan Lembaga, harga minyak goreng masih relatif tinggi. Bimoli Spesial 1 liter harganya Rp 20.600. Untuk merek Fortune, Sanco, Sania, Sovia, harga masih belum seragam sesuai ketentuan pemerintah.
Ida, warga Jalan Kandis, mengeluh sebab harga minyak goreng belum merata.
Baca Juga: Seorang Pria Bunuh Sang Istri Karena Curiga Saat Bermain Ponsel Tengah Malam di Luar Rumah
Menurutnya, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk menyeragamkan harga minyak goreng. Namun ternyata di lapangan terjadi perbedaan harga.
Artikel Terkait
Mendag Pastikan Stok Minyak Goreng Tersedia dengan Harga Terjangkau
Stabilkan Harga Minyak Goreng, Pemerintah Sediakan Kemasan Sederhana Rp14.000 Per Liter
Operasi Pasar Murah Minyak Goreng, Pemprov Riau Libatkan Swasta
Besok, Harga Minyak Goreng 14 Ribu per-Liter, Kemasan 2 Hingga 25 Liter Disubsidi Pemerintah
Minyak Goreng Rp 14 Ribu Mulai Berlaku di Sejumlah Retail Kecuali Alfamart
Hari Ini Mulai Berlaku Minyak Goreng 1 Liter 14 Ribu, Sejumlah Toko Ritel Terpantau Alami Lonjakan Pembeli
Gubri Sidak Harga Minyak Goreng, Ritel dan Mal Jual Harga Diatas Standar Akan Disanksi
Ikuti Kebijakan Nasional, Disperindag Inhil Ungkap Minyak Goreng Khususnya Tembilahan Sudah Satu Harga
Pantau Minyak Goreng Satu Harga, Pemerintah Buka Kontak Pengaduan
YLKI Menilai Strategi Pemerintah dan Egoistik Masyarakat Menyebabkan Minyak Goreng Rp 14 Ribu Menjadi Langka