"Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan BBKSDA agar kawanan gajah itu dapat di giring kembali ke habitatnya," ujar Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, dari hasil pantauan dua ekor gajah tersebut saat ini sudah berpindah ke Desa Alim. Kendati demikian jebolan Akpol tersebut menghimbau agar warganya tidak melakukan tindakan yang justru dapat memancing amarah gajah tersebut.
"Kita menghimbau warga tidak melakukan kontak dengan gajah liar tersebut, di khwatirkan jika konflik itu terjadi dapat merugikan warga kita sendiri begitu pula dengan satwa yang di lindungi itu," ujar Kapolsek.
(Jason Sandroman)
Baca Juga: Cabuli Mahasiswinya, Dekan FISIP UNRI Nonaktif Dijebloskan ke Penjara
Artikel Terkait
Di Masa Pandemi Covid-19, Bupati Siak Bersama BBKSDA Riau Lakukan Ekspedisi di Sungai Rawa Zamrud
BBKSDA Riau Evakuasi Pesut yang Kesasar di Sungai Segati Pelalawan
Turunkan Tim dengan Kandang Perangkap Harimau, BBKSDA Belum Pastikan Penyebab Wafatnya Remaja di Siak
BBKSDA Riau Relokasi Harimau yang Diduga Memangsa Remaja di Siak
Ditemukan dengan Kaki Bengkak, BBKSDA Riau Tangkap Harimau yang Diduga Terkam Remaja di Teluk Lanus
Sepekan Berkeliaran di Wilayah Desa Karya Indah, BBKSDA Riau Giring Kawanan Gajah ke Lokasi Aman
BBKSDA Riau Tindak Lanjuti Pejabat Siak yang Kerangkeng Primata Dilindungi di Rumah Dinas
Serahkan Hewan Peliharaannya ke BBKSDA Riau, Arfan Usman: Saya Hanya Dititipkan