Selesai Tepat Waktu, Arus Lalu Lintas di Jembatan Puing Kabupaten Siak Kembali Normal

HALUANRIAU.CO, SIAK - Pemandangan antrian buka tutup kendaraan di lokasi pengerjaan jalan di Jembatan Puing sejak akhir pekan lalu, kini tidak tampak lagi dan arus lalu lintas disana terpantau normal kembali.

Usut punya usut, ternyata progres pengerjaan jalan di lokasi Jembatan Puing yang berlangsung sejak beberapa bulan lalu telah usai pelaksanaannya.

Kepala Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau melalui Kabid Bina Marga, Arif Setiawan, membenarkan terkait selesainya progres pengerjaan jalan sepanjang 600 meter di Jalan Lintas Dayun-Perawang tersebut, tepatnya di lokasi Jembatan Puing, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.

Arif menyampaikan, progres tersebut dilaksanakan oleh PT. Ranah Katialo dengan masa kerja selama 50 hari kalender.

Baca Juga: Sempat Buron, Anggota Ormas Yang Cabuli Anak Dibawah Umur Berhasil Diringkus Tim Jatanras Polres Siak

"Alhamdulillah Pengerjaan progres Jalan di lokasi Jembatan Puing tersebut selesai tepat waktu, tanpa ada kendala berarti," sambung Arif.

"Kendati demikian, pihak kontraktor pelaksana dalam hal ini PT. Ranah Katialo beberapa hari kedepan masih tetap akan melakukan pengerjaan finising dibeberapa sisi badan jalan," tuturnya.

Masih kata Arif, terlaksananya progres pembangunan jalan tersebut selesai tepat waktu, tak lepas dari kerja sama semua kalangan dan juga dukungan Satlantas Polres Siak dan Dishub di Kabupaten Siak.

“Kami mewakili Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan semua kalangan yang telah turut membantu dalam progres pengerjaan jalan di Jembatan Puing, hingga pengerjaannya selesai tepat waktu," sebut Arif.

"Pembangunan infrastruktur jalan ini tidak terlepas dari kepedulian masyarakat Kabupaten Siak yang taat membayar pajak," lanjutnya.

"Semoga kedepaan mobilisasi di Kabupaten Siak dapat berjalan lancar dengan didukungnya kondisi jalan yang sudah bagus seperti saat ini, serta perekonomian di wilayah sekitar dapat menjadi lebih berkembang," pungkas Arif.

Baca Juga: Kazakhstan Tahan 8.000 Orang Akibat Kerusuhan di Penjuru Negeri