HALUANRIAU.CO, JAWA TIMUR - Sindikat jual beli vaksin booster berbayar di Surabaya mulai diselidiki oleh polisi
Dikutip dari CNN Indonesia, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan hal tersebut masih dalam pendalaman, Selasa (4/1).
Senada, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana mengatakan pihaknya masih menyelidiki temuan tersebut. Ia berjanji akan mengungkapkan hasilnya kepada publik.
"Kami masih penyelidikan terkait info ini. Nanti kalau ada hasil kami infokan," ujar Mirzal.
Baca Juga: Cari Jodoh di Jepang Bisa Lewat Vending Machine
Sebelumnya, sindikat pelaksana vaksinasi dosis ketiga atau booster berbayar muncul di Kota Surabaya.
Praktik tersebut merupakan kegiatan ilegal, sebab mendahului rencana pemerintah yang baru akan menggelar program vaksinasi booster bagi masyarakat umum pada 2022.
Budiman (bukan nama sebenarnya), seorang warga Surabaya, rela membayar biaya sebesar Rp250 ribu demi mendapatkan injeksi vaksin berjenis Sinovac untuk yang ketiga kalinya.
Praktik lancung ini diduga dilakukan sepanjang November - Desember 2021, di sejumlah tempat di Surabaya. Vaksin yang dijual dan disuntikkan pun berjenis Sinovac.
Baca Juga: Bejat!! Pria Ini Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali
Mabes Polri akan mendalami temuan kasus pemberian dosis ketiga atau booster vaksin virus corona (Covid-19) secara ilegal di Surabaya, Jawa Timur.
"Dicek dahulu, saya teruskan ke Polda Jawa Timur untuk dicek dan didalami terlebih dahulu," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (3/12).
Artikel Terkait
Vaksin Booster Moderna Didistribusikan ke Kabupaten Kota, Hanya Untuk Nakes
13.246 Nakes di Pekanbaru Disuntik Vaksin Booster, Masyarakat Umum Masih Fokus di Vaksin Kedua
Nakes RSUD Arifin Achmad Riau Mulai Divaksin Booster Menggunakan Moderna
Lapor Covid-19 Temukan Penjualan Vaksin hingga Booster untuk Perorangan
Tahun Depan, Masyarakat Bisa Beli dan Pilih Vaksin Booster di Apotek
Kejar Herd Immunity, Menkes: Masyarakat Umum Bisa Membeli Vaksin Booster Pada Tahun 2022
Menggunakan Basis yang Berbeda, Vaksin Nusantara Diklaim Sangat Potensial Menjadi Booster
Calon Jemaah Harus Vaksin Booster, Kemenag Bakal Usaha Melobi Arab Saudi
Menkes Budi Sebut Penyintas HIV dan Kanker Prioritas Disuntik Booster Vaksin Covid-19
Siap-Siap! Tahun Depan Masyarakat Akan Divaksin Booster