HALUANRIAU.CO, rohul - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, memprediksi bencana banjir masih akan terjadi di daerah tersebut.
Hal ini disebabkan karena masih tingginya curah hujan baik di rohul dan juga daerah hulu sungai hingga Januari 2022 mendatang.
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Afrizal mengatakan, beberapa daerah yang masih berpotensi banjir umumnya adalah kecamatan yang dialiri oleh 4 sungai besar di rohul masing-masing sungai Batang Lubuh (sungai Rokan Kanan), sungai Rokan Kiri, sungai Batang Kumu dan sungai Batang Sosah.
"banjir yang terjadi di rohul umumnya diakibatkan luapan sungai. Luapan itu terjadi bukan hanya karena curah hujan di rohul tetapi juga di daerah hulu 4 sungai tersebut masing-masing di Sumatera Barat dan Sumatera Utara. BPBD terus pantau 4 sungai ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir," ucap Afrizal.
Baca Juga: Ada Masalah di Pengereman, 106 Unit Hyundai Palisade Direcall
Afrizal menjelaskan adapun beberapa kecamatan yang berpotensi banjir yaitu Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Tandun, Rambah, Rambah Hilir, Kepenuhan Hulu, Kepenuhan dan Bonai Darussalam.
"Pengalaman kami, banjir terlama itu akan terjadi di Rantau Binuang Sakti Kepenuhan dan Bonai Darussalam. Dua daerah itu adalah hilir sungai dan banjir di sana biasanya berlangsung cukup lama," jelasnya.
Afrizal juga mengimbau masyarakat khususnya yang berada di daerah bantaran 4 sungai tersebut agar tetap waspada meskipun banjir di Kecamatan Rambah, Rambah Hilir dan Rambah Samo sudah surut.
"Kita imbau warga agar mengurangi aktivitas di aliran sungai. Para orang tua yang memiliki anak jangan biarkan mereka bermain di sungai. Ini untuk mencegah adanya peristiwa anak hanyut, di tengah derasnya arus sungai saat ini," imbau Afrizal.
Baca Juga: Pendeta di Medan Divonis 10 Tahun Penjara Usai Cabuli 6 Siswi SD
Meningkatnya potensi banjir di Rokan Hulu, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman sudah mengeluarkan SK Tanggap Darurat Bencana banjir di Kabupaten Rokan Hulu.
Dengan adanya SK tanggap darurat ini diharapkan dapat mempercepat penanganan dan pemberian bantuan kepada para korban.
Afrizal menyebut, berdasarkan hasil inventarisasi BPBD, banjir besar yang melanda Kabupaten Rokan Hulu Sabtu lalu tercatat merendam 2.017 rumah warga, 10 fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya serta menyebabkan 8.284 warga terdampak di 3 kecamatan.
Kecamatan Rambah menjadi kecamatan paling parah terdampak banjir. Dimana, di kecamatan ini banjir merendam 1.648 rumah serta menyebabkan 6.592 warga terdampak yang tersebar di 6 desa dan 1 kelurahan.
Artikel Terkait
Dua Daerah di Provinsi Riau Sudah Tetapkan Siaga Banjir, Firdaus : Alhamdulillah Pekanbaru Masih Jauh
Diduga Tanpa Perencanaan yang Matang, Proyek Drainase di Jalan Manggis Sebabkan Banjir Rendam Rumah Warga
Atasi Banjir, Pj Penghulu Perawang Barat Turunkan Satu Unit Alat Berat
Laporan Lalu Lintas: Ruas Jalan Ahmad Dahlan - Durian Digenangi Banjir, Pengendara Harap Berhati-hati
Diguyur Hujan Sejak Subuh, Ruas Jalan Imam Munandar Kota Teluk Kuantan Banjir
Banjir Rendam 255 Rumah di Pasaman Barat
11 Ribu Orang Mengungsi Akibat Banjir di Malaysia, Ribuan Personel Dikerahkan
Banjir Parah di Bandara Soekarno-Hatta Banten, Netizen Ngamuk di Twitter
Jelang Akhir Tahun BPBD Riau Minta Warga Waspada Banjir, Longsor dan Puting Beliung
Lintas Timur Sumatera Diterjang Banjir, Satu Rumah Hanyut Terbawa Arus