Pengungkapan Kasus Narkotika Polres Siak Sepanjang 2021 Menurun dari Tahun Sebelumnya

HALUANRIAU.CO, SIAK - Bercerita terkait pengungkapan narkotika, mungkin takkan pernah ada habisnya. Jaringan peredaran barang haram itu tumbuh subur bak jamur di musim hujan.

Tidak hanya di perkotaan, barang yang membuat pemakainya menjadi kecanduan tersebut telah menelusup di pelosok desa.

Meskipun aparat penegak hukum silih berganti melakukan penangkapan terhadap kurir dan bandar narkoba, namun tidak ada memberi efek jera.

Di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, peredaran narkoba sudah diminimalisir sekecil mungkin oleh berbagai kalangan, mulai dari melakukan penyuluhan bahaya narkotika. Bahkan hingga mempidanakan pelaku narkoba itu sendiri, ujar Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto melalui Kasat Narkoba AKP Jailani Kepada haluanriau.co, selasa (28/12).

Baca Juga: Choi ha Neul Diduga Pacar Yoo Ah In Ternyata Miliki Pendapatan Fantastis

Disampaikan Jailani, pihaknya berkomitmen untuk memberantas setiap pelaku penyalahgunaan narkotika di negeri istana tanpa pandang bulu.

Menurutnya, narkoba adalah musuh bersama, karena narkoba dapat merusak tatanan hidup dan merusak generasi penerus bangsa.

Sepanjang tahun 2021, kata bang Jai sapaan kasat narkoba Polres Siak itu, pelaku tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polres Siak yang kami amankan menurun dari pada tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021 ini Polres Siak mengamankan 175 tersangka dengan 137 kasus, sedangkan pada tahun 2020 silam, sebanyak 185 tersangka dengan 143 kasus.

"Itu semua merupakan pengungkapan Satnarkoba Polres Siak dan 12 Polsek Jajaran “, imbuhnya.

Baca Juga: Kondisi Calon Ibukota Baru, Ternyata Tidak Seindah yang Diucapkan

Dari keseluruhan kasus tersebut, barang bukti narkoba yang diamankan didominasi narkotika jenis sabu dan daun ganja.

"Sementara sepanjang tahun 2021 ini, barang bukti narkoba jenis ekstasi tidak ada kita temukan," sambung dia.

"Peran serta semua kalangan dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Siak merupakan pekerjaan rumah kita semua. Karena tanpa adanya informasi dari masyarakat, polisi tidak bisa bekerja sendiri," ulas Jailani

Meskipun demikian, pihaknya tidak pernah lelah dalam memberantas dan menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. Penyuluhan dan sosialisasi di sekolah-sekolah dan kampung rutin kita laksanakan.