HALUANRIAU.CO, BENGKALIS - Suasana didalam Kapal Motor Penumpang (KMP) Roro Mutiara Pertiwi yang berada di perairan Bengkalis tujuan Sungai Selari, Pakning, kian mencekam.
Pasalnya, KMP Roro Mutiara Pertiwi yang mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor itu mengalami kerusakan akibat matinya kemudi, Ahad (26/12).
Akibat rusaknya bagian kemudi kapal tersebut, kapal mengapung di lautan tanpa kejelasan selama 4 jam.
Suasana panik dan gelisah tampak jelas dari raut wajah ratusan penumpang tujuan Pakning dari Kota Bengkalis pagi itu.
Tidak hanya warga biasa, ternyata kapal tersebut juga ditumpangi oleh Anggota DPR RI Dapil Riau, Syamsurizal yang juga merupakan Mantan Bupati Bengkalis dua periode.
Baca Juga: Pemko Pekanbaru Ungkap Sebanyak 703.236 Masyarakat Pekanbaru Sudah Divaksin
Seperti di lansir CAKAPLAH.com, Syamsurizal mengatakan, bahwa dia merasa kecewa dengan lambatnya respon dari pengelola dan Dishub Bengkalis yang terkesan adanya azas pembiaran nasib para penumpang.
"Kita sesali pengelola kapal dan Dinas Perhubungam membiarkan kita terapung dan terlunta-lunta, 3 jam lebih, hampir 4 jam, mereka pengelolah tidak ada upaya untuk segera menangani kerusakan.
"Katanya akan diperbaiki, tapi lama. Makanya saya turun tangan juga, naik ke ruang kapten kapalnya. Jangan dibiarkan, penumpang hari ini penuh, karena hari libur, coba la fikir, didalam kapal ada orang tua, orang sakit, orang mau berobat. Jadi kita minta agar cepat cari solusi," kata Syamsurizal membuka cerita.
Selain itu, Syamsurizal meminta cepat dilakukan proses efakuasi, dorongan dari kapal lainnya, karna menurut dia ada 3 kapal jenis sama yang belum berangkat yang dapat membantu menggiring ke Dermaga Pakning.
"Alhamdulillah setelah kita perintahkan begitu, kita didorong dengan ferry satu lagi yang juga menganggur, dan sampai. Setengah jam, mereka (ferry) sampai, dan setengah jam kita digiring ke Sungai Pakning," ujarnya.
"Alhamdulillah sekarang sudah sampai ke Sungai Pakning “. lanjutnya seraya bersyukur.
Kendati demikian, ke depannya jangan sampai terjadi hal serupa. Awalnya mereka bilang menunggu teknisi, saya bilang kok menunggu teknisi lama, kalau mau serius kan cuma butuh waktu 15 menit pakai speed boat ke kapal yang terapung ini," sambungnya.
"Ada perhatian lah, kapal-kapal yang perlu dicek, harus dicek, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis harus memberi perhatian serius, jangan diabaikan, harus jadi atensi," pungkasnya mengakhiri.
Artikel Terkait
Lama Antre di Pelabuhan, Anggota DPRD Bengkalis Ngamuk dan Ajak Petugas Berkelahi