Lama Antre di Pelabuhan, Anggota DPRD Bengkalis Ngamuk dan Ajak Petugas Berkelahi

- Kamis, 23 Desember 2021 | 14:50 WIB
Anggota DRPD Bengkalis mengamuk di Pelabuhan penyeberangan Bengkalis-Sungai Pakning (Antara/Tangkapan layar)
Anggota DRPD Bengkalis mengamuk di Pelabuhan penyeberangan Bengkalis-Sungai Pakning (Antara/Tangkapan layar)

HALAUNRIAU.CO, BENGKALIS - Seorang anggota DPRD Bengkalis melampiaskan kekesalannya kepada sejumlah petugas pelabuhan Rool On Rool Off (Roro) Air Putih Bengkalis, Rabu (22/12/2021).

Hal itu diketahui setelah videonya viral di sosial media. Diketahui, anggota DPRD Bengkalis tesebut bernama Firman.

Saking kesalnya, Firman sempat mengamuk dan mengajak petugas di lokasi berkelahi.

Usut punya usut, kekesalan Firman tersebut lantaran sudah mengantre dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB namun belum bisa menyeberang akibat banyaknya mobil pribadi yang menerobos antrean tanpa masuk pada jalur yang telah ditentukan.

Dalam video itu, Firman terlihat mengamuk kepada sejumlah mobil pribadi yang menerobos antrean di pelabuhan kapal Roro tersebut.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kritik Permainan Kasar Timnas Indonesia Saat Melawan Singapura

Bahkan dengan nada tinggi Firman mengaku dari anggota DPRD dan menyuruh mobil yang tidak masuk antrean untuk keluar. Selama diduga banyak oknum yang bermain dalam meloloskan mobil tanpa masuk antre.

"Saya anggota dewan, keluar-keluar semuanya, capek saya juga dan dituduh tutup mata sebagai anggota dewan dan kalian enak-enak lepas semuanya dan tidak ada cerita, perang-perang kita hari ini," kata Firman dalam video.

Dilansir dari Antara, Firman mengaku kesal dengan banyaknya mobil pribadi yang menerobos antrean. Sedangkan dirinya dari pagi hingga sore sabar menunggu namun belum dapat menyeberang.

"Ini akibat banyaknya oknum yang bermain di lapangan meloloskan mobil tanpa masuk antrean dengan seribu alasan kepentingan, sementara masyarakat yang sudah menunggu berjam-jam menjadi kesal akibat aksi main terobos ini," jelas Firman.

Baca Juga: Kedapatan Sedang Mabuk, Dua Pemuda di Inhil Diamankan Petugas Satpol PP

Lebih jauh, politisi dari PPP ini meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis untuk meningkatkan pelayanan karena kejadian seperti ini sering terjadi, ditambah sedikitnya armada kapal yang beroperasi, sehingga terjadi penumpukan di mobil di pelabuhan.

"Semalam hanya dua kapal yang beroperasi dan hari ini juga terjadi hal yang sama, kalau tidak ada tindakan dan ketegasan. Mereka juga beralasan banyak kapal yang sedang rusak, docking dan alasan lainnya. Kita minta kapal tersebut diganti dan banyak armada lainnya yang bisa dipakai untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," terang Firman.

Ia juga menegaskan bahwa untuk mobil yang bisa masuk pada khusus tersebut sudah ada ketentuan yang dibuat, di antaranya mobil Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Pimpinan DPRD, Forkopimda. Selain dari ketentuan tersebut harus masuk pada jalur antrean.

Halaman:

Editor: Taufik Ilham

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X