HALUANRIAU.CO, RENGAT - Dewan Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menggelar lomba puisi berbahasa Inggris bagi guru sekolah. Lomba bertema "Guruku untuk Anakku" ini dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 76 tahun, 25 November 2021.
Lomba puisi bahasa Inggris ini, kata Ketua Dewan Pendidikan Inhu, Muhammad Rouf Azizi, Kamis (25/11), diikuti para guru Bahasa Inggris yang mengajar dari berbagai kecamatan di Kabupaten Inhu. Mereka memenuhi ruangan Ki Hajar Dewantara, kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu sejak Rabu (24/11) kemarin.
Para guru ini menunjukan bakat dan kemampuan mereka dalam berpuisi Berbahasa Inggris. Melalui puisi, guru-guru ini mengekspresikan perasaan mereka lewat narasi berbahasa Inggris.
Berbagai pesan disampaikan oleh para guru, dengan ekspresi yang penuh semangat kadang sedih. Salah satu yang tak luput dari isi puisi mereka adalah tentang kondisi pendidikan di tengah Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Rektorat UNRI Bentuk Tim Satgas Antisipasi Terjadinya Pelecehan Seksual di Kampus
Seperti yang diungkapkan oleh koordinator juri pada lomba tersebut, Roma Doris bahwa para guru itu menggambarkan rasa rindu mereka untuk kembali mengajar secara tatap muka dengan anak-anak.
"Kerinduan mereka untuk mentransferkan ilmu, kerinduan untuk memberikan pengajaran yang maksimal untuk murid-muridnya," sebut Roma menggambar sekilas salah satu puisi yang dibacakan oleh guru.
Dewan juri lomba puisi Bahasa Inggris ini menetapkan tiga orang pemenang. Juara pertama diraih oleh Dede Helfy Helmy, guru dari Kecamatan Rengat, juara dua Fitriani boru Sitorus dari Kecamatan Pasir Penyu, dan Yuliatin dari Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
Saat pembacaan pemenang lomba, Dede tampak terkejut. Kerja kerasnya untuk berlatih selama dua hari, akhirnya berbuah manis. "Untuk mempersiapkan diri, saya terus-terusan berlatih. Waktu masak saya membaca puisi, waktu membuatkan kopi untuk suami saya juga membaca puisi. Sampai-sampai suara saya serak," kata Dede.
Baca Juga: Peringatan Hari Guru di Seberida Ziarahi Makam Tokoh Pendidikan
Dede mengucapkan terimakasih kepada panitia dan Dewan Pendidikan Indragiri yang telah memberikan ruang kepada guru-guru Bahasa Inggris di Inhu untuk menampilkan kemampuan mereka. Pasalnya selama ini tidak pernah digelar lomba serupa di Kabupaten Inhu.
Asni, salah satu guru peserta lomba puisi Bahasa Inggris tersebut mengungkapkan lomba seperti ini baru pertama kali digelar di Inhu. "Kami sangat luar biasa senang dengan adanya lomba ini, selama saya menjadi guru dari tahun 1997 belum ada lomba khusus untuk guru-guru Bahasa Inggris, kalau untuk siswa sudah sering," katanya guru yang juga pernah menjadi guru beprestasi itu.
Menanggapi hal ini, Venny Rismawati salah seorang penasehat Dewan Pendidikan Kabupaten Inhu yang juga pencetus ide lomba puisi Bahasa Inggris mengungkapkan bahwa lomba tersebut merupakan wujud perhatian Dewan Pendidikan Inhu untuk para guru. Sebab selama ini para guru mempunyai bakat tapi tidak pernah termunculkan. Guru ini butuh perhatian oleh Dewan Pendidikan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dewan Pendidikan Kabupaten Inhu kedepan sudah menyusun sejumlah rencana untuk pengembangan potensi para guru. "Kami juga berencana mengirimkan para guru tersebut ke lomba tingkat nasional hingga tingkat internasional nantinya. Insyaallah kami juga akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan PGRI selaku tempat berhimpunnya para guru," sebut Venny.
Artikel Terkait
Masih Seputar Hari Guru, Ini Harapan Para Guru di Pelalawan
Peringatan Hari Guru Sedunia 2021, UNESCO Resmi Tentukan Tema
Valverde Sang 'Guru Penjas' Masuk Radar Kuat Latih Manchester United
Bikin Ngiler, Segini Gaji Yang Diterima Guru di Berbagai Belahan Dunia
Peringatan Hari Guru di Seberida Ziarahi Makam Tokoh Pendidikan