PT Pertamina Hulu Rokan Berikan Donasi 5.000 Dosis Vaksin Gotong Royong Bagi Masyarakat Duri

HALUANRIAU.CO, DURI - Untuk mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah dalam mencapai kekebalan komunitas (herd immunity), PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan menyumbangkan 5.000 dosis Vaksinasi Gotong Royong (VGR) bagi masyarakat Duri Kabupaten Bengkalis pada 13 November 2021.

Manajemen PHR yang diwakili oleh Rudi Arief Manager Corporate Affairs Asset North menyerahkan secara simbolis 5.000 dosis vaksin kepada Bupati Bengkalis Kasmarni hari ini di Kantor Camat Mandau. Hadir pada acara ini Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S,I,K, M.T, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra dan Direktur RSUD Mandau dr Chairiah.

Manager Corporate Affairs Asset North Rudi Arief memberikan secara simbolis 5000 dosis vaksin gotong royong kepada Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi oleh Asisten bupati bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra pada Sabtu, 13 November 2021 di Kantor Camat Mandau. (Istimewa/ Eka HRC)

“Kami akan membuat vaksin center di Mall Mandau City sehingga masyarakat dapat setiap hari datang ke sana untuk mendapatkan vaksin”, kata Kasmani.

Baca Juga: Vaksin di Tiga Provinsi Ini Mendekati Masa Kadaluarsa, Jokowi: Tolong Hati-hati

Suasana vaksinasi masal yang diadakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Kantor Camat Mandau pada Sabtu, 13 November 2021 (Istimewa/ Eka HRC)

“Mengingat masih terdapat sebagian anggota masyarakat yang belum mendapatkan akses vaksin, maka PHR berinisiatif mendonasikan vaksin untuk masyarakat di Duri dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam pelaksanaan vaksinasi,” jelas Rudi. “Besar harapan kami agar masyarakat Duri melakukan tindakan preventif dengan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mengurangi risiko terjangkit COVID-19 yang dapat mengancam keselamatan jiwa,” lanjut Rudi.

Di PHR sendiri sejak 1 Oktober 2021, telah diterapkan kebijakan No Vaccine No Entry, dimana hanya pekerja yang sudah divaksinasi yang diizinkan masuk ke fasilitas operasi dan kantor. Peraturan ini juga berlaku bagi tamu perusahaan yang akan masuk ke area operasi. Sekitar 28.000 karyawan, mitra kerja dan anggota keluarga di lingkungan PHR WK Rokan telah mengikuti program vaksinasi.

Saat ini Provinsi Riau menduduki posisi ke-7 kasus aktif dan kasus meninggal COVID-19 di Indonesia. Untuk mencegah penularan yang lebih luas, vaksinasi menjadi solusi mitigasi dan diharapkan masyarakat tidak memiliki keraguan dalam pelaksanaannya. Dalam kegiatan ini, jenis vaksin yang didonasikan PHR adalah vaksin Sinopharm yang telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia dan lolos uji tes Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Kerugian Capai Rp700 Juta, Sekda Bukittingi Langsung Pimpin Rapat Penanganan Kebakaran Pasar Aua Tajungkang