HALUANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Siang itu, Kantor Desa Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, diramaikan oleh ibu-ibu dari rumahnya masing-masing.
Ibu-ibu itu datang bukan dengan tangan kosong, mereka membawa kain dan benang, gambar pola.
Setelah penghulu desa mempersilahkan masuk ke ruangan, satu persatu ibu-ibu tersebut duduk menghadap mesin jahit dan mesin obras yang diletakkan di meja-meja.
Ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kepenghuluan Bangko Jaya tersebut memulai kegiatan menjahit bersama pada Jumat (29/10/2021) lalu.
Kegiatan menjahit tersebut dapat terlaksana dengan dukungan dari afiliasi Sub Holding Gas Pertamina yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas).
Baca Juga: Puncak Acara DigiCash Fair, Bank BJB Luncurkan Sejumlah Inovasi Baru
Ketua PKK Bangko Jaya, Rosmalina menyampaikan rasa syukurnya atas lima mesin jahit dan satu mesin obras yang diberikan.
"Alhamdulilah, terima kasih Pertagas. Bantuan ini bermanfaat bagi ibu-ibu PKK. Kami senang sekali akhirnya kegiatan menjahit bisa terlaksana. Dengan kegiatan positif seperti ini, para ibu bisa lebih produktif dan tetap kreatif. Semoga ke depannya, kegiatan menjahit ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan para ibu," ujar Rosmalina, Jumat.
Di saat yang bersamaan, Penghulu Desa Bangko Jaya, Ratna mengatakan, selain para ibu, nantinya kepenghuluan Bangko Jaya juga akan mengikutsertakan warga lainnya dalam kegiatan menjahit bersama.
"Melihat antusiasme hari ini, kami berencana untuk mengajak para remaja dan warga kurang mampu ikut belajar menjahit sehingga manfaat dari adanya mesin jahit dan mesin obras yang diberikan Pertagas dapat dirasakan oleh banyak orang. Nanti mereka akan diajarkan oleh ibu-ibu yang sudah mahir," ungkap Ratna.
Ratna menambahkan, selain menjahit pakaian sehari-hari, rencananya ibu-ibu PKK akan membuat busana melayu dan tanjak.
Baca Juga: Tersangka Narkotika Kabur Saat Menjalani Pemeriksaan, Polresta Pekanbaru Bungkam
Sebagaimana diketahui, tanjak merupakan salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki di Melayu. Tanjak digunakan pada bagian kepala sebagai simbol jati diri masyarakat Melayu. Semakin tinggi dan kompleks bentuknya akan menunjukkan semakin tinggi pula status sosialnya.
Di tempat terpisah, Manager Communication Relations & CSR Pertagas, Elok Riani Ariza menyampaikan, perusahaan perlu ikut andil dalam mendukung organisasi kemasyarakatan, termasuk di dalamnya organisasi perempuan yang mengusung aktivitas positif, terutama yang berada di sekitar area operasi dan proyek Pertagas.
"Desa Bangko Jaya dilewati oleh jalur pipa Proyek Rokan. Sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility, kami berupaya membantu pemberdayaan masyarakat, seperti organisasi perempuan, keagamaan, serta pendidikan dan kebudayaan," ungkapnya.
Artikel Terkait
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pelalawan Terima Penghargaan Pratama KLA
TP-PKK Kuansing Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Sanimar Afrizal Ajak PKK Rohil Gencarkan Cegah Stunting
Ketua PKK Kabupaten Siak: PHBS Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat