HALUANRIAU.CO, TEMBILAHAN - Mendapatkan kabar duka, korban warga Desa Sialang Panjang meninggal dunia diduga akibat Sambaran petir di perairan Kuala Indragiri (Kuindra). Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo pergi melayat kepada keluarga korban, di Desa Sialang Panjang, pada Senin (1/11/21) pagi.
Sebelumnya diberitakan dua orang warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meninggal dunia akibat tersambar petir saat hendak pergi mencari kayu di sungai Mursi, Ahad (31/10/21).
Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo mengatakan peristiwa itu terjadi di perairan Sapat Parit 12 Hilir, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) sekitar jam 15:00 WIB.
Ia menjelaskan bahwa yang tersambar petir itu bernama Andi Suhaidi dan Rudi Erwani yang merupakan warga Desa Sialang Panjang. Korban merupakan anak dan menantu dari Pak Rasidi (60).
"Iya kita (Polsek Tembilahan Hulu) mendapatkan informasi dua korban benar warga kecamatan Tembilahan Hulu, desa Sialang Panjang, dan hari ini saya melayat Kepada keluarga korban meninggal diduga Sambaran petir," ucap AKP Rhino Handoyo.
Baca Juga: French Open 2021: Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya Kalah di Final
Kapolsek juga mengungkapkan bahwa, kedatangan ke rumah keluarga korban meninggal tersebut untuk mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut, dan juga memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggakan.
"Saya mewakili atas nama Forkopimcam Tembilahan Hulu, mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut, semoga almarhum Khusnul khotimah dan keluarga yang di tinggalkan agar dapat ikhlas serta sabar, kita tidak mau yang namanya musibah, tetapi semua itu sudah ada ketepatan sang maha pencipta," pungkasnya.
Kapolsek juga mengungkapkan bahwa pada hari ini korban akan di sholat kan dan di makamkan di TPU Desa Sialang Panjang.
"Setelah keluarga korban mendapatkan jenazah dari lokasi kejadian dan diperiksa oleh Nakes langsung di bawa ke desa Sialang Panjang untuk di mandikan dan di Sholat kan, dan juga di makamkan di desa Sialang Panjang," ujarnya.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Darurat Vaksin Sinovac untuk Usia 6 hingga 12 Tahun
Tampak Kapolsek Tembilahan Hulu juga memberikan beberapa bantuan sosial (bansos) berupa sembako Indomie beras, Telur kepada keluarga korban tersebut, untuk meringankan beban keluarga almarhum.
"Ya kita (Polsek) ikuti berpartisipasi dalam hal ini untuk meringankan beban keluarga almarhum pak Rasidi, intinya yang kami berikan ini tidak bisa menggantikan Posisi almarhum, tepati ini lah yang dapat kami bantu, semoga keluarga dapat menerima bantuan dari kami," tutupnya.
Sementara itu orang tua korban yang diduga tersambar petir Rasidi (60) mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Tembilahan Hulu yang sudah datang dan memberikan bantuan.
Artikel Terkait
Infastruktur Tidak Memadai, Pemilik L300 Pengangkut Ayam yang Kecelakaan di Inhil Merugi Ratusan Juta Rupiah
Tempuh 3 Jam Perjalanan, Dandim 0314 Inhil Silahturahmi dengan Masyarakat dan Anggota di Kecamatan Concong
Humanity Rice Truck ACT Salurkan 3 Ton Beras Gratis
Polres Inhil Gelar FGD untuk Tingkatkan Kemampuan Porsonel Membuat Konten Kreatif
Berangkat Sekolah Tidak Ada Pompong, Para Pelajar Diantar Kapal Sat Polair Polres Indragiri Hilir
Asyik Menghisap Lem, 11 Pemuda di Inhil Digiring Satpol PP ke Kantor
Kodim 0314 lnhil Lakukan Bakti Sosial Berbagi Sarapan Pagi Kepada Masyrakat Sekitaran Pasar Air Mancur
Dua Orang Warga Tembilahan Hulu Tewas Tersambar Petir Saat Mencari Kayu
Puncak Peringatan HUT Ke 71 IDI Cabang Inhil, Gelar Silaturahmi dan Eksibisi Tenis Lapangan
Sebabkan Banjir, Drainase Sumbat Resahkan Warga di Tembilahan