HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Peredaran madu palsu berhasil diungkap Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan, empat orang pelaku dengan berbagai peran beserta barang bukti puluhan kilogram madu paslu diamankan.
Keempat pelaku yakni pria inisial H alias Jiansyah (42) berperan sebagai pemasak madu palsu dan isrtinya inisial DS alias Diana (40) berperan sebagai toke madu palsu serta adiknya inisial MT alias Teza (21) berperan sebagai pemancing pembeli, dan pria inisial A alias Ibas (51) berperan sebagai pemasar.
Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama, Jumat (29/10), menyebut bahwa para pelaku ini sudah beraksi dan mengedarkan madu palsu di Kota Pekanbaru sekitar enam bulan terakhir.
Modus para pelaku ini dalam memasarkan madu palsu terbilang terorganisir, pelaku A alias Ibas awalnya menawarkan madu palsu ke toko-toko, dimana disitu sudah stanby pelaku MT alias Teza.
"Pelaku A ini menawarkan madu dalam kemasan botol ke toko, saat itu pelaku Teza berpura-pura tertarik dengan madu tersebut dan memesan jumlah yang banyak," terangnya.
Baca Juga: Netizen: IU dan Kai EXO Tak Serasi
Tujuannya untuk mempengaruhi pemilik toko, yang pada akhirnya tertarik untuk membeli madu palsu dalam jumlah banyak.
Seusai mendapat pesanan, pelaku H alias Jiansyah memproduksi madu palsu sesuai dengan jumlah pesanan. Disini peran istrinya bermain sebagai toke, mengantarkan madu palsu ke toko pesanan.
"Korbannya memesan dalam jumlah yang berbeda, korban memesan hingga jumlah kerugian puluhan juta, ada mesan Rp10 Juta, Rp20 Juta, Rp27 Juta," jelasnya.
Madu palsu olahan ini hanya berbahan air tawar, kopi muka atau pewarna es, asam citrum dan pengembang kue. Pelaku H alias Jiansyah memasak madu palsu memakai panci dandang almanium kapasitas 25 liter.
Artikel Terkait
Geledah 4 Lokasi di Kuansing, KPK Kumpulkan Bukti Keterlibatan Bupati Nonaktif, Andi Putra
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri di Kamar Anaknya yang Alami Cacat Mental
Jumlah Tenaga Kebersihan yang Dikontrak Sekretariat DPRD Riau Dipastikan 61 Orang
Arfan Usman, Hadiri Acara Peluncuran Computer Security Incident Response Team Provinsi Riau
Wakil Jaksa Agung Dorong Kejari Kampar Raih Predikat WBK-WBBM
Vaksinasi Pelajar Rendah, Diskes Pekanbaru Diminta 'Door to Door'
Fraksi PKS Temukan Kejanggalan Rekomendasi BK 'Copot' Ketua DPRD Pekanbaru
PW Pemuda Muhammadiyah Riau Taja Dialog Interaktif Visi Misi Bakal Calon Rektor Umri 2022-2026
BK DPRD Pekanbaru 'Ingin' Copot Hamdani, Ahli Hukum Tata Negara: Itu Tidak Bisa