HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Salah satu visi dan misi Pemerintahan Andi Putra dan Suhardiman Amby yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Periode 2021-2026 salahsatunya adalah peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Berkaitan dengan itu Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengeluarkan kebijakan dengan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) berkaitan dengan pemakaian Batik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mana pemakaian Batik tersebut dilaksanakan oleh ASN setiap Hari Kamis.
Hal itu di perkuat dengan adanya Surat Edaran (SE) Nomor :1119 yang mana salah satu poin pentingnya seluruh ASN memakai Batik Kuantan Singingi.
Dijelaskan Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Drs Azhar MM, akibat dari kebijakan tersebut terjadinya peningkatan permintaan konsumen kepada pelaku usaha Batik tersebut.
Baca Juga: Oknum Satpol PP Tanggerang Terjaring Razia Prostitusi, Kabag Protokol: Anggota Kita Lagi Nyamar
"Saat terjadi ketidak seimbangan antara jumlah permintaan dengan jumlah SDM yang ada, yang menyebabkan antrian yang sangat banyak bahkan sampai ke antrian yang ke 3.000 antrian, " tutur Azhar Kepada Haluanriau.co Kamis (28/10/2021) di Teluk Kuantan.
Dikatakan Azhar, akan banyaknya permintaan dari konsumen tersebut, pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Koperasi dan melakukan komunikasi dengan balai diklat industri Padang milik Kementerian Perindustrian.
"Jadi hasil yang kita peroleh, Kabupaten Kuantan Singingi memiliki kesempatan di tahun 2024 untuk membatik kepada empat angkatan yang akan di mulai pada Januari 2024," ungkap Azhar.

Dijelaskannya, dari masing masing angkatan berjumlah 40 orang, artinya kata Azhar, berjumlah 160 orang penambahan pembatik di Kabupaten Kuantan Singingi.
"Nanti masing masing angkatan ini akan kita tempatkan di Kecamatan Kuantan Mudik, yang diikuti oleh masyarakat Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Pucuk Rantau dan Gunung Toar, dan yang kedua di Kecamatan Singingi, yang di ikuti Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir, ketiga di Kecamatan Cerenti yang di ikuti oleh masyarakat Cerenti dan Inuman," papar Azhar.
Sementara, kata Azhar, angkatan ke empat berada di Kecamatan Kuantan Hilir yang diikuti oleh Pangean, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Hilir, dan Logas Tanah Darat.
"Hendaknya dengan demikian kita bisa memenuhi permintaan konsumen dengan kecukupan SDM nya, " ungkapnya.
Selain mendapatkan kesempatan membatik, Kabupaten Kuantan Singingi juga mendapat pelatihan menjahit, yang mana juga berkaitan dengan industri membatik, artinya saling bersinergi antara pembatik dan menjahit, adanya simbiosis mutualisme antara pembatik dan penjahit.
Artikel Terkait
Gelar Aksi Damai, Warga Kenegerian Siberakun dan Kenegerian Kopah Tutup Akses Jalan ke PT DPN dan PT RAPP
Kantongi Sabu, Polres Kuansing Tangkap Remaja di Sentajo Raya
Polres Kuansing Tangkap Dua Pelaku Judi Togel Online
Satres Polres Kuansing Ungkap Pelaku Judi Togel di Kecamatan Kuantan Hilir
OTT di Kuansing, Firli Bahuri: KPK Masih Kumpulkan Bukti
Bupati Kuansing Andi Putra Beserta 4 Orang Lainnya Diperiksa KPK di Markas Polda Riau
Dua dari Tiga Kasus Korupsi Mega Proyek di Kuansing Tuntas, Kajari: Semua Selesai Awal Tahun 2022
Sempat Terhenti, Para Pelaku PETI kembali Beraksi di Arena Pacuan Tepian Saidina Ali
Kejari Kuansing Tetap Awasi Kinerja Pemkab di Bawah Kepemimpinan Suhardiman Amby
Tenaga Pendidik hingga Pedagang Pasar Ikuti Vaksinasi Dosis II di Polsek Singingi