HALUANRIAU.CO, TEMBILAHAN - Program layanan beras gratis Humanity Rice Truck menyambangi Kabupaten Pekanbaru, Pelalawan serta Kandis, Riau. Di tiga daerah ini, layanan beras gratis Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau tersebut menyalurkan tiga ton beras bagi 1.000 penerima manfaat di berbagai desa/dusun.
Sasaran layanan beras gratis Humanity Rice Truck di wilayah ini para penerima manfaat, yang tersebar di sejumlah kelurahan, desa, serta dusun yang ada di beberapa kecamatan.
“Mereka merupakan keluarga prasejahtera terdampak Covid-19,” ungkap Kepala Cabang ACT Riau, Nurdiansyah, usai penyerahan secara simbolis layanan beras gratis di Kelurahan Melebung, Pekanbaru, Kamis (23/9).
Selain di lingkungan Kelurahan Melebung ini, penyaluran beras gratis program Humanity Rice Truck adalah warga di sejumlah di wilayah lainnya. Selain di Kelurahan Melebung nantinya akan ada juga di Desa Kemang dan Kandis.
“Total beras yang bakal disalurkan di wilayah riau ini sebanyak tiga ton dan nantinya masing-masing penerima manfaat bakal mendapatkan beras lima kilogram yang telah dikemas,” tambah Nurdiansyah.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Rilis Buku, Politisi Akui Pancasila dan Agama Bersahabat
Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW), Azirsdin menyampaikan, mewakili masyarakat kelurahan melebung mengapresiasi dukungan layanan beras gratis melalui Humanity Rice Truck oleh lembaga kemanusiaan ACT Riau.
Menurutnya, daerah mereka cukup banyak yang kurang mampu dan jarang ada yang mengirimkan bantuan apalagi dengan kapasitas yang banyak seperti ini.
“Semoga ini terus berulang dan bisa meringankan pangan para warga kami disini yang terkadang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan sehari hari,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan kepala Dusun Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Nasrun, ia mengatakan ini bagus untuk kebutuhan pangan warga kami seminggu kedepan, dengan warga yang mayoritas mencari ikan di sungai.
“Alhamdulillah, beras ini sangat tepat sekali untuk warga kami disini, saat ini disini sedang musim pasang air naik para warga kadang bawa ikan ada kadang tidak,” tuturnya.
Artikel Terkait
Kecelakaan di Perairan Teluk Pinang, Seorang Pria di Inhil Meninggal Dunia
Penyakit Stroke Kambuh Saat Mencari Ikan, Pria di Inhil Ditemukan Meninggal Dunia
Unggul 4 dari 6 TPS, Kojim Menang di Pilkades Desa Sungai Ara, Kempas
Jumat Berkah, Kodim 0314 lnhil Kembali Laksanakan Bagi-Bagi Sarapan Gratis
2 Jembatan Akses ke Pulau Kijang Putus, Dampak bagi Kendaraan Roda 4
Warga Binaan di LP Kelas IIA Tembilahan Laksanakan Proses Ijab Kabul
Bupati Wardan Bikin Lomba Menulis Keberhasilannya Bangun Desa, tapi Jembatan Rusak Tak Pernah Diperbaiki
Dandim 0314 Inhil Silaturahmi ke Pulau Burung
Infastruktur Tidak Memadai, Pemilik L300 Pengangkut Ayam yang Kecelakaan di Inhil Merugi Ratusan Juta Rupiah
Tempuh 3 Jam Perjalanan, Dandim 0314 Inhil Silahturahmi dengan Masyarakat dan Anggota di Kecamatan Concong