HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Akibat lampu Palito (Lampu teplok.red) satu unit rumah dan warung milik warga Pulau Bungin, Desa Sibarakun, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau nyaris tak tersisa dilalap si jago merah pada Rabu (29/9/2021) malam sekitar pukul 19:25 WIB.
Kejadian tersebut berawal saat Kasnedi (59) mengisi minyak lampu Palito yang terbuat dari botol M-150 ke warung miliknya.
Saat mengisi minyak lampu Palito tersebut, Kasnedi membiarkan lampu tetap menyala karena kondisi PLN yang sedang pemadaman bergilir.
Baca Juga: Dorong Digitalisasi UMKM, HIPMI Sumbar Gelar Webinar Bahas Manfaat Fintech
Tak menduga hal itu terjadi, api langsung menyambar minyak yang dituangkan korban ke dalam lampu Palito tersebut.
Alhasil kobaran api tak bisa terbendung lagi, dan berakibat terbakarnya rumah warung milik korban sehingga nyaris tak tersisa.
Kendati demikian, korban bisa menyelamatkan diri. Namun, kedua tangan Kasnedi mengalami luka bakar, dan dua unit sepeda motor milik korban hangus dilalap si jago merah.
Akan hal itu, korban mengalami kerugian materi hingga Rp300 juta, berupa bangunan rumah warung semi permanen, ditambah uang tunai sebesar Rp15 juta, dan dua unit sepeda motor, Suzuki merek Skywive dan Honda merek Super 700.

"Dari pengakuan korban, dirinya menghidupkan lampu Palito karena PLN saat ini melakukan pemadaman bergilir. Karena gelap, korban menghidupkan lampu, dan tahu minyaknya habis dia langsung mengisi minyak ke warung miliknya," ujar Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Rendra Oktha Dinata melalui Kapolsek Banai, Iptu Donal J Tambunan kepada haluanriau.co
Artikel Terkait
Taliban Kuasai Afghanistan, Mantan Kapten Perintah Bakar Baju Timnas Afghanistan
Sepanjang Tahun 2021, 24 Pelaku Bakar Lahan Ditangkap di Riau
Olah Limbah Medis, Mahasiswa UGM Sulap Sarung Tangan Lateks jadi Bahan Bakar Diesel
Polsek Singingi Amankan dan Bakar 3 Unit Rakit PETI
OTK Bakar Mimbar Masjid di Makassar, Jusuf Kalla: Umat Islam Jangan Terprovokasi