HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat tetap berjalan saat pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut, ada tim dari dinas yang mengawasi saat pembelajaran berlangsung.
Pihak sekolah juga diminta mengirimkan jurnal ke pihaknya untuk membuat laporan kegiatan belajar mengajar sesuai prokes.
"Dari data, yang kena (positif Covid-19) kan baru satu guru. Artinya kalau di sampling, ini sangat kecil sekali. Kita kan tidak tahu, kena di sekolah atau terpapar dari luar," terang Ismardi, Rabu (22/9).
Ia memastikan, untuk siswa belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak sekolah tatap muka dimulai. Ismardi mengklaim, prokes yang diterapkan jauh lebih ketat dibandingkan dengan yang dibuat oleh pusat.
Seperti ada dua guru yang mengawasi di setiap rombongan belajar. Dua guru ini mengawasi di dalam dan luar kelas.
"Kemudian di SOP pusat itu hand sanitizer itu hanya diluar. Tapi kalau kita sampai ke kelas disiapkan. Dan tidak ada kesempatan anak untuk ke meja lain karena diawasi guru," pungkasnya.
Artikel Terkait
Efektifitas Belajar Daring Hanya 33 Persen, Kadis Pendidikan Pekanbaru Ajukan Sekolah Tatap Muka Terbatas
Lagi, Siswa Pekanbaru Belum Bisa Sekolah Tatap Muka
Gubri Izinkan Daerah Level 3 Buka Sekolah Tatap Muka Tarbatas
Disdik Izinkan Sekolah Tatap Muka Jika PPKM di Pekanbaru Turun ke Level III
Ingin Laksanakan Sekolah Tatap Muka, Siswa Belum Vaksin di Pekanbaru Masih Bisa Ikut
Menghindari Penyebaran Virus Dilingkungan Sekolah, Guru di Riau Wajib Vaksin Saat Sekolah Tatap Muka
Bersiap Laksankan Sekolah Tatap Muka Terbatas, Gubri Prioritaskan Siswa dan Guru untuk Divaksin
Ajukan Permohonan Sekolah Tatap Muka Terbatas, Disdik Pekanbaru: 9 Sekolah Sudah Mendapat Rekomendasi
Ratusan Sekolah Swasta di pekanbaru Sudah Ajukan Rekomendasi Sekolah Tatap Muka
Disdik Pekanbaru Monitoring Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Setiap Hari