Penemuan Mayat di Pelalawan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

- Senin, 20 September 2021 | 16:08 WIB
Polisi mengevakuasi sesosok mayat yang ditemukan di Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seri Kijang, Pelalawan. (istimewa)
Polisi mengevakuasi sesosok mayat yang ditemukan di Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seri Kijang, Pelalawan. (istimewa)

HALUANRIAU.CO, PELALAWAN - Warga Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pada Senin (20/9/2021). Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban.

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko, melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Haryanto, mengatakan kejadian itu diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat di Jalan Lintas Timur Km 55 Dusun Dundang, Desa Lubuk Ogong.

Dari informasi yang diperoleh, adanya penemuan mayat itu diketahui saat warga mencium aroma busuk dan selanjutnya mencari keberadaan aroma busuk tersebut.

Baca Juga: Luhut Ditunjuk Jadi Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Keppres yang Diteken Jokowi

Setelah ditemukan lokasi bau busuk itu berasal dari mana, ternyata aroma tersebut adalah mayat manusia yang posisi dalam keadaan telungkup di bawah pohon kelapa sawit.

"Atas informasi itu, petugas langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara,red)," ujar Edy, Senin siang.

Setiba di lokasi, tim gabungan Polsek Bandar Sei Kijang dan Satreskrim Polres Pelalawan kemudian melakukan olah TKP. Di sana, polisi menemukan sejumlah barang bukti, dan mengamankannya.

Baca Juga: Napoleon Bonaparte Ungkap Alasan Aniaya Muhammad Kece

"Adapun barang bukti yang ditemukan di sekitar mayat, yaitu sepasang sandal kulit warna hitam, 1 buah topi warna hitam, 1 buah celana jeans, 2 buah pisau cutter, 1 kotak rokok merek Surya, 1 buah potongan botol Aqua, dan 1 buah plastik bening klep merah, serta uang tunas lebih kurang Rp800 ribu," tuturnya.

Setelah itu, kata Edy, petugas melakukan evakuasi mayat untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

"Sampai sekarang masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara," pungkas Edy.

Editor: Bagus Pribadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X