HALUANRIAU.CO, SIAK - Gubernur Riau, Syamsuar meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Pondok Pesantren Nurul Ilmi di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (18/9/2021).
Pembina Yayasan Nurul Ilmu, Asril Doyok dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Syamsuar untuk meletakkan batu pertama pada pembangunan gedung BLK Nurul Ilmi merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Kecamatan Tualang.
"Jasa Pak Syamsuar sudah banyak sekali untuk masyarakat Siak ini, baik itu di masa menjabat Bupati Siak hingga sekarang menjadi Gubernur Riau. Salah satunya pembangunan gedung BLK Nurul Ilmi ini," terangnya.
Doyok memuji kepedulian orang nomor satu di Provinsi Riau ini terhadap pendidikan sangat tinggi.
"Selain itu, Pak syamsuar juga mempermudah seluruh pengurusan administrasi di pemerintahan. Bahkan beliau langsung utus Kadisnya turun langsung dalam setiap urusan birokrasi terkait memajukan dunia pendidikan ini," tutur Doyok.
Kemudian Doyok pun bersyukur melalui bantuan pemerintah Provinsi Riau, Pondok Pesantren Nurul Ilmi tahun ini mendapatkan bantuan pembangunan gedung BLK komunitas pengelolaan hasil pertanian.
Baca Juga: Definisi Buzzer Politik, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Untuk informasi, Pondok Pesantren Nurul Ilmi ini berdiri pada sejak 12 juli 2011 yang lalu, yang terdiri dari jenjang pendidikan:
- MI Tahfidz Al-quran
- SMP IT
- SMA IT
- Salafiyah wustho Putri
- Salafiyah Ulya Putri
- Takhasua Tahfiz Alquran putri
- Takhasus Tahfiz Alquran bersanad Putra
"Tidak hanya itu, santri kita juga banyak meraih penghargaan di setiap perlombaan yang ditaja Pemkab dan Pemprov Riau," ujar Doyok.
Artikel Terkait
Edy Rahmayadi Tanggapi Penyataan Syamsuar Terkait Kenaikan Angka Covid-19 di Riau
Syamsuar Akan Evaluasi Kinerja Pejabat Eselon II, Kapan?
Oktober Nanti Syamsuar akan Evaluasi Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau
Antisipasi Penyebaran Covid Varian Mu, Gubri Syamsuar Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Musda I Perguruan IKS PI Kera Sakti Se-Riau, Syamsuar: Mari Tetap Jaga Pencak Silat sebagai Budaya