Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Tembilahan Evakuasi Ular yang Masuk ke Rumah Warga

HALUANRIAU.CO, TEMBILAHAN - Tim Rescue Damkar mengevakuasi ular jenis sembur kuning masuk pada rumah warga diketahui bernama Yesi (38) yang beralamat di Jalan Tanjung Harapan, Lorong Kelantan, Kelurahan Tembilahan Kota, pada Kamis (9/9/21).

Petugas Piket Regu 3 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tembilahan menerima pelaporan via Nomor Darurat 0768-244-88 tentang adanya keberadaan ular diruangan dapur pemilik rumah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Tembilahan Drs. H. Eddiwan Shasby, MM membenarkan adanya kegiatan evakuasi seekor ular dari rumah warga.

Baca Juga: Usai Ditabrak Kapal Ponton, Pengguna Jembatan Padamaran di Kabupaten Rokan Hilir Diminta Berhati-hati

"Setelah kita mendapat informasi tentang adanya seekor ular keberadaannya di dapur rumah yang meresahkan warga tersebut maka kami kerahkan petugas untuk mengevakuasi ular yang dimaksud,” ungkapnya.

Dijelaskannya, evakuasi tersebut menggunakan satu unit mobil damkar, satu unit mobil ambulans, Regu 3, dan tim medis.

Setelah sampai ke lokasi, Komandan Regu 3, Dony Osmond langsung mengevakuasi ular tersebut meskipun sedikit kesulitan karena posisi ular di dalam lemari penuh pakaian. Petugas terpaksa membongkar seluruh pakaian dan menggeser lemari untuk mencari posisi ular tersebut.

Baca Juga: Ditpolairud Polda Riau Gagalkan Penjualan Tujuh Kubik Kayu Ilegal Jenis Meranti

"Alhamdulillah dengan kerja sama tim hanya butuh waktu 15 menit ular tersebut dapat di evakuasi," ujar Dony Osmond.

Kepala DPKP Inhil selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menghubungi DPKP Inhil melalui 076824488 nomor pelayanan pemadam kebakaran dan non kebakaran.

Sementara itu Yesi, warga yang rumahnya dimasukin ular sembur kuning mengatakan "Saya sangat takut, abang sebelah rumah bilang ada ular masuk kedalam rumah. Suami saya baru saja ke mesjid tidak bawa hp, jadi saya ingat nomor kontak damkar yang di posting oleh Media Pustin Damkar. Saya tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saya segera melaporkan ini ke Damkar," ujarnya.