Target Program Polio Rendah, Komisi III: Jangan Asal Bapak Senang, Langsung Jemput Bola

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru untuk turun langsung ke tengah masyarakat agar target program crash polio tercapai.

Sebab, sampai saat ini baru sekitar 30 persen capaian target semenjak program berlangsung pada 4 Maret 2023 lalu. Program ini pun akhirnya diperpanjang sampai 4 April 2023, yang seharusnya berakhir pada 13 Maret 2023.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri menyebut Dinkes Kota Pekanbaru disarankan untuk berinovasi untuk mengejar terget program tersebut, jangan hanya menunggu saja.

"Ini harus digesa, kalau perlu jemput bola langsung ke masyarakat, karena ini berpengaruh sekali, kan untuk kesehatan," tegas Politisi Partai Demokrat itu, Sabtu (1/4).

Target dari program ini yang dipatok Dinkes Kota Pekanbaru sebesar 95 persen. Jika ini ingin dicapai, Dinkes Kota Pekanbaru diminta untuk tidak bekerja asal bapak senang saja, harus benar-benar bekerja totalitas.

"Ini programnya untuk kesehatan masyarakat, jangan Dinkes ini bekerja asal bapak senang saja, maksimalkan programnya," sambung Aidil Amri.

Alasan rendahnya capaian target ialah kurangnya partipasi masyarakat akan keberadaan program ini, dan hanya mengandalkan sosialisasi. Cara ini dinilai Aidil kurang efektif dan dipastikan sosialisasi ini tidak hanya menyentuh sebagian masyarakat saja.

"Dinkes itu mengajak Puskesmas dan Pustu turun langsung ke masyarakat, jangan sosialisasi-sosialisasi, kejar bola langsung," pungkasnya.

(Mal)

Baca Juga: Jabatan Muflihun dan Kamsol Berakhir Mei 2023, Usulan Baru Bisa dari Mendagri Gubernur dan DPRD