Kadinkes Kuansing, Aswandi: Tidak Ditemukan Bahan yang Membahayakan Konsumen

- Jumat, 31 Maret 2023 | 22:55 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi, Aswandi  (Yendri/HRC)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi, Aswandi (Yendri/HRC)

HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Cabang Rengat, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Kuantan Singingi melakukan pengawasan dan uji laboratorium bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Bahan berbahaya yang dilakukan pengawasan tersebut sudah dilakukan peninjauan beberapa waktu yang lalu bersama tim sebelum masuk bulan suci ramadhan di pasar kaget Telukkuantan. Alhasil hingga saat ini tidak ditemukan bahan makanan berbahaya oleh pihaknya.

Hal itu dikatakan oleh Aswandi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi kepada Haluanriau.co Jum'at (31/03/2023) di ruang kerjanya.

"Hingga saat ini, tim yang bekerja seperti BPOM Cabang Rengat Indragiri Hulu, Dinas Kopdagrin, serta pihak Dinas Kesehatan Kuansing tidak menemukan bahan yang mengandung bahan berbahaya yang bisa membahayakan konsumen," kata Aswandi.

Kendati demikian, tidak hanya sampai disitu saja, pihaknya (tim, red) akan selalu berkoordinasi dengan pihak BPOM Rengat guna menghadapi helat pacu jalur di Kecamatan Pangean pada April 2023 mendatang. Selain itu, Aswandi juga akan melakukan pengecekan dalam menghadapi Pacu Jalur di Tepian Narosa.

Hal ini bertujuan, agar memberikan kenyamanan terhadap pengunjung saat mengkonsumsi jajanan yang di sajikan oleh para pedagang agar terkoordinir dengan baik.

"Kita sudah bekerjasama dengan BPOM Cabang Rengat, dan Dinas Kopdagrin, dan kami minta kepada pihak BPOM kemarin setiap Arena Pacu agar dilakukan pengecekan keamanan dan keselamatan kesehatan makanan," jelasnya.

Tentu dengan memperhatikan keselamatan makanan bagi konsumen bukan berarti kita melarang konsumen itu untuk membeli makanan, tetapi perhatikan juga keamanan pembeli dan perhatikan keamanan penjual.

"Kami berharap Balai POM bisa meluangkan waktu nya nanti bersama sama dengan tim, agar terciptanya lingkungan yang bersih dalam segi jajanan," tutur Aswandi.

Selain itu, Aswandi selaku mewakili tim berpesan agar setiap penjual dan yang memproduksi tidak menggunakan bahan bahan berbahaya yang akan membahayakan bagi kesehatan masyarakat.

"Kalau bahan yang digunakan aman, tentu, yang memproduksi tidak dirugikan, penjual tidak dirugikan begitupun juga bagi konsumen," pesannya.

Baca Juga: Satpol PP Kampar Tertibkan Warung Makan yang Buka Siang Hari di Desa Jawi-Jawi

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X