HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Ratusan bal barang bekas impor dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman terminal BRPS Kota Pekanbaru, langsung dibakar oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersama dengan pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Jumat (17/3).
Ada 730 bal yang disita oleh tim Ditjen PKTN Kemendag di Jalan Binawidya Panam, terdiri dari Ratusan bal itu diantara terdiri dari tas bekas 47 bal, sepatu bekas 571 bal, baju dan kain bekas 112 bal.
"Ada enam truk, ini nilainya Rp10 miliar lebih," jelas Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Binter SKK Migas, Anggota Koramil 0321-05/ RM Lakukan Patroli dan Komsos
Barang bekas ini didapatkan oleh pemilik gudang itu dari suplier yang berada di Batam, suplier itu merupakan perusahaan asal China. Pihak Mendag belum menetapkan siapa pelakunya, proses ini nantinya akan dilanjutkan oleh pihak kepolisian.
"Berdasarkan keterangan pemilik barang, diperoleh suplier yang ada di Batam, tercantum nama importir PT Kaskosi Batam, berasal dari China," ungkapnya.
"Belum (pelaku), baru barangnya disita, nanti Tindak lanjutnya kita serahkan ke kawan-kawan penegak hukum," terangnya lagi.
Baca Juga: Mendag Zulhas Musnahkan Ratusan Bal Barang Bekas Impor di Pekanbaru
Pemusnahan ini dilakukan seiring dengan arahan Predien Jokowi, yang mana melarang impor barang bekas seperti pakaian dan lainnya yang produknya masih tersedia didalam negeri.
"Kalau pakaian itu jelas akan menghancurkan kita, UMKM kita. Disana (luar negeri) jadi sampah, disini akan menghancurkan ekonomi kita," pungkasnya.
